Sebar Intel Buru Pembunuh Wanita Muda Sutojayan di Losmen Windu Kentjono, Polisi Minta Didoakan

SURYAMALANG.COM | MALANG - Polresta Malang Kota menyebar intel dan anggota Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) untuk memburu pembunuh wanita muda asal Sutojayan Pakisaji di Losmen Windu Kentjono.

Perburuan terhadap pelaku sudah dilakukan sejak Senin (16/6/2025) dini hari atau pas ditemukannya jasad EMF (29) di kamar nomor 11 Losmen Windu Kentjono di Jalan Kolonel Sugiono 46 Kota Malang.

Berbekal identitas yang telah dikantongi polisi, para intel dan Reskrim dari Polresta Malang Kota itu tinggal menunggu kelengahan pelaku.

"Kami sudah mengetahui identitas teman pria korban, dan saat ini masih kami lakukan pengejaran. Mohon doanya, mudah-mudahan bisa segera tertangkap," ujar Kapolsek Sukun, AKP Riyan Wahyuningtiyas melalui Kanit Reskrim Polsek Sukun AKP Wardi Waluyo saat dikonfirmasi oleh SURYAMALANG.COM, Selasa (17/6/2025).

Seperti diketahui, wanita muda yang menjadi korban oleh teman prianya itu berasal dari Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Sejumlah pasukan yang dikerahkan untuk mengejar terduga pelaku adalah Unit Reskrim Polsek Sukun, Unit Resmob Satreskrim Polresta Malang Kota, serta Sat Intelkam Polresta Malang Kota.

Dari hasil visum, EMF mengalami luka-luka pada bagian leher dan bagian dahi korban.

Baca juga: Nyawa Wanita Sutojayan Pakisaji Dihabisi di Kamar Nomor 11 Losmen Windu Kentjono Kota Malang

"Pada tubuh korban, ditemukan sejumlah luka akibat kekerasan. Seperti luka cekikan di bagian leher, lalu di bagian dahinya ada bekas luka pukul," ujar Wardi.

Sebelumnya, penjaga Losmen Windu Kentjono menemukan EMF dalam kondisi sudah tidak bernyawa di atas kasur dengan wajah tertutup bantal dan bagian mulutnya disumpal kain.

Penjaga Losmen WIndu Kentjono menemukan jasad EMF sekira pukul 00.05 WIB.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan penjaga, korban masuk ke losmen pada Minggu (15/6/2025) sekira pukul 23.00 WIB. 

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Perempuan 29 Tahun di Losmen Kota Malang, Eksekusi dalam Waktu Singkat

Dia datang bersama seorang pria tidak dikenal, lalu pasangan tersebut memesan kamar nomor 11 dan langsung masuk ke kamar.

Tak lama kemudian, memasuki Senin (16/6/2025) dinihari sekira pukul 00.03 WIB, pria yang bersama korban keluar losmen dengan alasan membeli makanan dan sempat berpamitan ke penjaga.

Namun, pria itu tak kunjung kembali sampai akhirnya penjaga losmen menemukan jasad EMF.