Pembunuhan di Kota Malang

Awal Perkenalan Wanita Sutojayan dan Achmad, Pacaran Dibunuh di Losmen Malang, Mulut Disumpal Kain

Awal perkenalan Wanita Sutojayan dan Achmad, pacaran lalu dibunuh di losmen Malang, mulut disumpal kain, berdalih tidak tahu korban tewas.

SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN/PURWANTO
PEMBUNUHAN WANITA MALANG - Olah TKP Polisi dan kondisi Losmen Windu Kentjono (KIRI) yang terletak di Jalan Kolonel Sugiono Kecamatan Sukun Kota Malang saat didatangi, Senin (16/6/2025) siang. Tersangka (KANAN) bernama Achmad Khomarudin (inisial AK), warga Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang saat dihadirkan dalam konferensi pers yang berlangsung Senin (23/6/2025). 

SURYAMALANG.COM, - Kasus pembunuhan di kamar nomor 11 Losmen Windu Kentjono, Kota Malang pada Senin (16/6/2025) dini hari tidak luput dari hubungan gelap antara korban dan pelaku. 

Korban yakni wanita berinisial EMF (29) asal Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang pacaran dengan pelaku Achmad Khomarudin (26) asal Desa Patokpicis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang

EMF sudah berstatus sebagai istri memiliki anak dan suami, sedangkan Achmad masih lajang. 

Awal perkenalan antara EMF dan Achmad disampaikan oleh pengacara tersangka, Guntur Putra Abdi Wijaya.

Baca juga: BREAKING NEWS : Penerbangan 2 Kloter Haji Banyuwangi Debarkasi Surabaya Ditunda : Alasan Keselamatan

Menurut Guntur, hubungan gelap antara kliennya dengan korban tidak diketahui oleh suami EMF. 

"Selama itu, hubungan spesial antara mereka tidak diketahui siapapun. Termasuk, dari pihak suami korban," ujar Guntur Putra Abdi Wijaya, Senin (23/6/2025).

Guntur menjelaskan, awalnya Achmad dan EMF saling bertemu dalam sebuah acara karnaval.

Lewat pertemuan itu, hubungan Achmad dan EMF semakin intens dan mereka pun berpacaran.

"Mereka ini bertemu dan saling berkenalan saat acara karnaval di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang" terang Guntur. 

"Dan korban ini sebenarnya sudah punya suami, tetapi statusnya suami siri," lanjutnya.

Baca juga: TRAGEDI Losmen Windu Kentjono : Pembunuhan Berbalut Cinta Segitiga dan Hubungan Terlarang di Malang

Namun, hubungan cinta itu kini kandas dengan hilangnya nyawa EMF di tangan Achmad.

Terkait motifnya, tersangka Achmad mengaku sakit hati dan kesal lantaran korban terus-menerus minta uang.

Guntur Putra menjelaskan, kliennya dan korban sudah menjalin hubungan cukup lama sampai pada hari kejadian berlangsung, EMF disebut minta bertemu. 

"Jadi, memang ada hubungan spesial antara tersangka dengan korban, dan hubungan itu sudah berjalan 1,5 tahun" ujar Guntur.

"Pada mulanya, korban yang lebih dahulu berkomunikasi mengajak ketemuan dengan tersangka," paparnya. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved