Derai Air Mata Nurjanah Gendong Jenazah Anak Dalam Kantong Plastik, Rumah Lenyap Kebakaran di Tebet

Derai air mata Nurjanah gendong jenazah anak di dalam kantong plastik, rumah lenyap dalam kebakaran hebat di Tebet, Wali Kota beri bantuan.

|
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
KEBAKARAN DI TEBET - Nurjanah (KANAN) berderai air mata menggendong sisa jenazah anaknya Alfazah Putri Wahyudi yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran hebat. Kondisi pasca kebakaran (KIRI) yang melanda kawasan permukiman padat di Jalan J, RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025) dini hari. 

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, satu orang yakni anak Nurjanah, Alfazah berjenis kelamin perempuan, meninggal dunia.

"Diduga korban terjebak di lantai 2 rumah yang diduga dekat dengan sumber api. Kemudian jenazah korban dibawa oleh Unit Ambulan Palang Hitam ke RS Cipto Mangunkusumo," ucap Syamsul. 

"Korban perempuan 25 tahun meninggal dunia, sudah dibawa ke RS Cipto," ujar Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohammad Yohan, dalam keterangannya, Kamis.

Awalnya, petugas mendapat informasi terkait adanya peristiwa kebakaran ini sekira pukul 02.05 WIB.

Penanganan pemadaman kebakaran pun selesai dilakukan pukul 04.45 WIB.

Sebanyak 20 unit dikerahkan guna memadamkan si jago merah.

"Objek terdampak tujuh rumah tinggal terdiri dari 11 KK/30 jiwa," kata Yohan.

Sebanyak 30 warga yang terdampak saat ini mengungsi di Aula Musala Mujahidin.

"Estimasi kerugian akibat kebakaran ini mencapai Rp281.200.000," tutur Yohan. 

Bantuan dari Wali Kota

Wali Kota Jakarta Selatan, Muhammad Anwar, meninjau serta memberikan bantuan bagi warga terdampak kebakaran.

Berdasarkan pantauan Wartakotalive.com (grup suryamalang) di lokasi, Anwar tiba sekira pukul 16.47 WIB, dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang motif Ondel-ondel.

Adapun pria berkumis tersebut terlihat didampingi Camat Tebet Dyan Airlangga serta lurah setempat.

Saat tiba, Anwar langsung melihat lokasi kebakaran yang melalap tujuh rumah di RT 06/RW 10 itu.

Setelahnya, Anwar menuju aula Musala Mujahidin yang menjadi tempat pengungsian sementara warga terdampak, tak jauh dari lokasi kebakaran.

"Saya meninjau warga saya yang (terdampak) kebakaran pada Kamis pagi, tepatnya jam 02.00 WIB. Yang rusak parah 4 rumah," ujarnya kepada wartawan, Kamis sore.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved