Derai Air Mata Nurjanah Gendong Jenazah Anak Dalam Kantong Plastik, Rumah Lenyap Kebakaran di Tebet

Derai air mata Nurjanah gendong jenazah anak di dalam kantong plastik, rumah lenyap dalam kebakaran hebat di Tebet, Wali Kota beri bantuan.

|
Wartakotalive.com/ Ramadhan LQ
KEBAKARAN DI TEBET - Nurjanah (KANAN) berderai air mata menggendong sisa jenazah anaknya Alfazah Putri Wahyudi yang meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran hebat. Kondisi pasca kebakaran (KIRI) yang melanda kawasan permukiman padat di Jalan J, RT 06/RW 10, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/6/2025) dini hari. 

Pihaknya pun mengimbau warga terdampak kebakaran untuk sementara mencari tempat tinggal atau kontrakan guna menghindari trauma.

“Untuk sementara kontrak rumah dulu. Jangan sampai mereka kembali ke rumah dan mengalami trauma lagi,” urai Anwar.

Anwar berharap kehadirannya bisa menguatkan para korban.

Pemerintah juga telah menyalurkan sejumlah bantuan, antara lain uang makan selama satu minggu di posko penampungan sementara, serta perlengkapan kebutuhan sehari-hari.

“Bantuan berupa uang makan disiapkan selama satu minggu di posko. Kami juga berikan baju sekolah, tas, sepatu, dan kebutuhan lainnya,” tambahnya.

Terkait permintaan warga agar rumah mereka dibedah, Anwar menyatakan pihaknya akan berupaya memberikan solusi terbaik.

“Saya tidak bisa janji, tapi akan kami upayakan. Kalau memungkinkan, kenapa tidak? Ini kan musibah, apalagi jika tanahnya milik sendiri,” katanya. 

Keterangan Ketua RT

Ketua RT 6, Irmawati mengatakan, total terdapat sekitar 30 jiwa yang terdampak akibat kebakaran. 

Empat rumah habis terbakar bersama seluruh harta benda milik warga, sedangkan tiga rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian atap dan area sekitar karena dampak rambatan api.

“Empat rumah sudah tidak bisa ditinggali lagi, terbakar habis. Semua harta benda seperti motor, surat-surat, pakaian, tidak sempat diselamatkan,” ujar Irmawati saat ditemui di lokasi kejadian.

Pemadaman berlangsung sekitar 15 menit dan diduga lilin dibiarkan menyala hingga menyambar benda mudah terbakar.

Irmawati berharap ada bantuan segera dari pemerintah, terutama untuk pembangunan kembali rumah-rumah yang rusak total.

“Semua warga terdampak adalah penerima bantuan sosial. Saya harap ada perhatian dari Baznas atau Pemda untuk program bedah rumah atau setidaknya bantuan kontrakan sementara,” ungkap Irmawati.

Selain itu, pihak RT dan kelurahan juga tengah memfasilitasi proses pengurusan surat-surat penting warga yang hangus terbakar.

“Warga kami sudah kami arahkan untuk membuat surat kehilangan ke kepolisian agar bisa mengurus ulang KTP, KK, dan surat penting lainnya,” pungkasnya. 

Pasca-kebakaran, sejumlah personel Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk membersihkan puing-puing dari lokasi kejadian. 

Garis polisi tampak terpasang mengelilingi area kebakaran. 

Dari pantauan di lokasi, tampak empat rumah hangus terbakar hingga tidak menyisakan harta benda. 

Beberapa unit sepeda motor hanya menyisakan rangka besi. 

Posko bantuan juga telah didirikan untuk menampung kebutuhan darurat para korban.

(WartaKotalive.com/WartaKotalive.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved