Perang Iran vs Israel

Israel Marah Besar, Iran Bantah Bom Rumah Sakit Tak Pernah Sasar Warga Sipil, Bau-bau Konspirasi

Israel marah besar, Iran bantah bom rumah sakit tidak pernah sasar warga sipil, bau-bau konspirasi setelah serangan dilancarkan, Kamis (19/6/2025).

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN/Times of Israel
KONFLIK IRAN VS ISRAEL - Dubes Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi (KIRI) saat memberikan keterangan pada konferensi pers mengenai konflik antara Iran dengan Israel di Kediaman Duta Besar Iran di Jakarta, Selasa (17/6/2025). Serangan rudal mengenai Rumah Sakit Soroka (KANAN) di Be'er Sheva di Israel Selatan, Kamis, (19/6/2025). 

Sementara Rusia memperingatkan AS agar tidak melakukan intervensi militer terhadap Iran.

"Kami ingin memperingatkan Washington, khususnya, agar tidak melakukan intervensi militer dalam situasi ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah konferensi pers di St. Petersburg, Kamis (19/6/2025).

Baca juga: Dampak Rudal Iran Gempur Rumah Sakit Israel Porak-poranda, Hobi Ngebom RS Gaza, Geram saat Diserang

"Ini akan menjadi langkah yang sangat berbahaya dengan konsekuensi negatif yang tidak dapat diramalkan," katanya dikutip dari RIA Novosti.

Media Jerman Berliner Zeitung seperti dikutip RIA Novosti, Kamis (19/6/2025), mengulas kemungkinan strategi AS menyerang nuklir Iran tanpa mengotori tangan mereka. 

AS mungkin secara diam-diam akan 'menyewakan' bom superberat GBU-57A/B dan pesawat pengebom B-2 ke Israel.

Lalu Israel yang akan menghancurkan sendiri pusat pengayaan uranium Fordow milik Iran yang terletak di bawah bunker itu.

"Namun kedua sekutu juga dapat mengambil pendekatan yang kreatif" tulis media itu.

"Misalnya AS dapat memberikan bom dan pesawat kepada Israel, termasuk seorang pilot untuk satu atau dua misi sebagai semacam sewa jangka pendek dengan layanan penuh," lanjutnya. 

Dengan cara itu, AS akan dianggap tidak terjun langsung untuk menyerang nuklir Iran.

Publikasi tersebut mencatat, penggunaan bom superberat oleh Israel tidak akan melibatkan langsung AS sehingga tidak ada sanksi atau kecaman dari masyarakat internasional.

"Perang preventif, jika dilancarkan hanya atas nama kebaikan, tidak lagi dikenakan sanksi," artikel tersebut menekankan.

Terletak jauh di bawah gunung di dalam bunker, lokasi nuklir Fordow milik Iran selalu menjadi target yang sulit bagi Israel.

Senjata Israel kesulitan mencapainya tetapi persenjataan Amerika Serikat (AS) diklaim mampu melakukannya.

Adalah pesawat pengebom B-2 Spirit Amerika, yang dilengkapi dengan salah satu bom non-nuklir terberat di dunia, diperkirakan menjadi satu-satunya gabungan pesawat dan bom yang mampu menghancurkan target seperti pabrik nuklir di Fordow.

Ini adalah senjata penghancur bunker GBU-57/B seberat 30.000 pon, yang juga dikenal sebagai Massive Ordinance Penetrator (MOP).

Apa itu B-2 dan MOP?

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved