Peran Penting Rumah Bibit Cabai di Desa Kebonrejo Kediri, Dorong Kemandirian Petani

Fasilitas Rumah Bibit Cabai ini juga menyediakan edukasi mengenai teknik budidaya cabai yang benar sejak tahap awal.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Isya Anshori
RUMAH BIBIT - Solikin, penanggung jawab rumah bibit cabai di Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri saat memperlihatkan suasana di dalam. Fasilitas pertanian ini hadir sebagai solusi untuk menekan risiko gagal panen sekaligus mendorong budidaya yang lebih berkelanjutan. 

Laporan : Isya Anshori 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Rumah bibit yang berdiri di Desa Kebonrejo Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri kini menjadi tumpuan baru bagi petani cabai dalam menjaga kualitas dan ketahanan tanaman mereka sejak masa tanam.

Fasilitas pertanian ini hadir sebagai solusi untuk menekan risiko gagal panen sekaligus mendorong budidaya yang lebih berkelanjutan.

Dilengkapi sistem pengairan otomatis dan pengaturan suhu, rumah bibit tersebut memungkinkan petani memproduksi bibit cabai dalam kondisi optimal.

Penanggung jawab rumah bibit sekaligus anggota Kelompok Tani Aneka Makmur, Solikin menyebut fasilitas ini bisa memproduksi hingga 200.000 bibit dalam satu siklus.

Bibit yang disemai pun lebih sehat dan tahan terhadap serangan hama serta penyakit sejak dini.

"Alhamdulillah bantuan dari Bank Indonesia berupa rumah bibit ini bisa berguna bagi petani cabai di sini. Kita bisa mengontrol mulai dari suhu kelembaban, hingga cahaya, bibit jadi lebih kuat saat ditanam di lahan terbuka. Ini sangat mengurangi risiko serangan penyakit yang biasanya muncul di awal masa tanam," kata Solikin, Jumat (20/6/2025).

Permintaan bibit cabai sendiri biasanya melonjak antara bulan Agustus hingga Desember.

Sebagian petani menitipkan benih mereka untuk disemai, sementara sebagian lainnya langsung mengambil bibit siap tanam dari rumah bibit ini.

Menurut Solikin, salah satu keunggulan bibit yang diproduksi lokal adalah tingkat adaptasinya yang tinggi terhadap iklim dan tanah sekitar. 

"Bibit lokal itu terbukti paling kuat. Itu yang paling banyak kami kembangkan karena lebih cocok dengan kondisi di sini," terangnya.

Lebih dari sekadar tempat persemaian, rumah bibit ini juga mendorong kemandirian petani.

Mereka tak lagi bergantung pada bibit dari luar daerah yang harganya tak menentu dan kualitasnya belum tentu sesuai kebutuhan lokal.

"Dengan bibit sendiri, petani lebih percaya diri. Kualitas terjaga, dan biaya produksi pun bisa ditekan," imbuhnya.

Fasilitas ini juga menyediakan edukasi mengenai teknik budidaya cabai yang benar sejak tahap awal.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved