Sampah Warga Bandulan Berbelatung Karena Tak Diangkut ke TPA, Pejabat DLH Kota Malang Turun Tangan

Sampah Warga Bandulan Berbelatung Karena Tak Diangkut ke TPA, Pejabat DLH Kota Malang Turun Tangan

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Imam Taufiq
MASALAH SAMPAH - Raymond Matondang, Sekdin DLH Kota Malang (kiri), berdialog dengan warga Bandulan Gang VI Utara I, Kota Malang, untuk mencari solusi atas sulitnya membuang sampah ke TPA, Minggu (22/6/2026). 

Mendengar penuturan itu, Raymond yang baru sebulan jadi Sekdin DLH terlihat seperti terperangah.

Sepertinya, ia kaget jika ada pungutan seperti itu. Namun, Raymond cukup cerdik, dengan menawarkan tiga solusi, di antaranya, warga diminta menyiapkan tempat pembuangan sampah sementara, seperti kontainer, atau dipihak-ketigakan.

Namun, semua tawaran Raymond ditolak warga karena dianggap ribet. Warga minta yang sederhana meski harus bayar, asal bisa buang sampah setiap hari bukan dua minggu sekali.

"Begini bapak-bapak, kami diperintah Pak Wali Kota untuk menyelesaikan sampah di Bandulan hari ini juga. Kalau nggak terselesaikan, kami nggak akan balik."

"Gimana, kalau kami beri kartu khusus agar bisa buang sampah seperti yang diminta bapak-bapak. Jika, oke, besok (Senin, 23/6/2025), kartunya diambil ke kantor ya (DLH)," tutur Raymond, yang bikin warga langsung menerimanya sembari truk sampah DLH mengangkut sampah yang menumpuk di setiap RT di Bandulan.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved