Berita Viral

'Dosa' Ichsan Anak di Bekasi Gak Cuma Aniaya Ibu, Gadai Rumah Tak Bisa Bayar Dibeli Dedi Mulyadi

'Dosa' Ichsan anak durhaka di Bekasi gak cuma aniaya ibu, pemuda itu juga gadai rumah tapi tidak bisa bayar sampai dilelang, dibeli Dedi Mulyadi.

|
Istimewa via Tribunbekasi.com
PENGANIAYAAN VIRAL - Aksi penganiayaan yang terekam viral (KIRI). Seorang pemuda bernama Moch Ichsan (23) di Bekasi, Jawa Barat menyiksa ibu kandungnya sendiri tampak dalam CCTV. Pelaku (KANAN) saat digelandang aparat kepolisian ke Polres Metro Bekasi Kota, Minggu (22/6/2025). Tidak cuma menganiaya ibunya, Ichsan juga nyaris membuat orang tuanya kehilangan rumah. 

Rumah yang ditempati Meilani rupanya dalam pengawasan bank dan akan dilelang.

Hal tersebut terungkap saat Meilani ditemui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Rumah tersebut dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya dan tidak terbayar karena usahanya tidak berjalan.

"Sebenarnya ada peristiwa yang terjadi di dalam peristiwa ini yaitu, ternyata rumah bapaknya dalam pengawasan bank yang akan di lelang karena dulu pernah dijaminkan ke bank untuk pinjaman modal usaha putranya dan tidak terbayar karena usahanya tidak berjalan," kata Dedi Mulyadi dalam Instagram-nya, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Ibu dan Anak di Sampang Madura Jadi Korban Begal, Perhiasan Emas Senilai Rp 11 Juta Diembat Pelaku

Kendati begitu, kini Dedi Mulyadi akan membeli rumah tersebut agar bisa ditempati ibu Ichsan sampai kapan pun.

"Rumah itu akan saya beli dan selanjutnya ditinggali oleh bapak dan ibu sampai kapan pun, ibu berhak mendiami rumah itu sampai kapan pun selama ada di dunia," terangnya.

Lebih lanjut, Dedi mulyadi berdoa agar Meilani seat kembali

"Doain semoga ibunya sehat kembali, nanti setelah dari sini menemui pak Wali Kota," tandas Gubernur Jawa Barat itu. 

Sementara dalam keterangannya, KDM berharap peristiwa ini tak terulang kembali.

'Semangat selalu, semoga peristiwa ini tidak terulang' tulisnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi sempat menjemput Meilani (46) pada Senin (23/6/2025). 

"Tadi pagi sudah dijemput. Saya kira itu adalah bentuk perhatian ya bahwa memang kepala daerah harus begitu," ujar Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, saat ditemui di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Senin. 

Tri mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan penjemputan tersebut. 

Namun, Tri menduga langkah itu dilakukan untuk mendalami penganiayaan sekaligus memberikan pendampingan psikologis kepada korban.

"Mungkin lebih bagaimana Pak Gubernur ingin mendalami lebih dalam lagi secara psikologis dan tentu sama dengan seperti saya tentu akan memberikan motivasi semangat kepada seorang ibu yang terluka hatinya," jelas Tri.

Penyebab Penganiayaan

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved