Instagram Prabowo Diserang Netizen Brasil, Pendaki Hilang di Rinjani, Netter Indonesia: Sabar Lek!

Pendaki asing hilang di Gunung Rinjani, akun Instagram Prabowo Subianto diserang netizen Brasil, netter Indonesia aktif balas komentar: sabar lek!

Instagram @ presidenrepublikindonesia/@Dok.SAR Mataram
PENDAKI RINJANI HILANG - Proses pencarian pendaki perempuan asal Brasil (KIRI) yang jatuh di Gunung Rinjani hingga Minggu (22/6/2025) masih nihil. Presiden Prabowo Subianto (KANAN) saat meresmikan produksi perdana dua proyek strategis migas nasional. Kini akun Instagram Prabowo diserang netizen Brasil setelah pendaki hilang tak kunjung ditemukan. 

SURYAMALANG.COM, - Seorang pendaki Gunung Rinjani di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikabarkan hilang setelah jatuh ke dalam jurang, jalur menuju puncak pada Sabtu (21/6/2025) pagi.

Pendaki tersebut adalah Warga Negara Asing (WNA) asal Brasil bernama Juliana berusia 27 tahun.

Akibat peristiwa itu, akun Instagram Presiden RI, Prabowo Subianto diserang orang netizen Brasil yang mengkiritik lambatnya proses pencarian hingga memohon agar korban segera ditolong. 

Dari laporan Tim SAR, survivor Juliana dilaporkan terjatuh ke arah Danau Segara Anak di sekitar titik Cemara Nunggal yakni jalur menuju puncak Rinjani pada Sabtu sekitar pukul 06.30 WITA.

Baca juga: Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali Kamis 3 April 2025, Ada 6 Jalur dengan Kuota 700 Pendaki

Setelah kabar tersebut, tim Pendahulu langsung bergerak menuju lokasi jatuhnya survivor dan sampai di sekitar Cemara Nunggal sekira pukul 14.30 WITA.

Proses pencarian korban dilakukan secara manual dengan tali dan drone thermal untuk mengetahui lokasi keberadaan pendaki yang jatuh. 

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman menyampaikan, korban dilaporkan semakin terperosok.

Tali sepanjang 300 meter yang dipersiapkan oleh tim rescue belum cukup menjangkau titik keberadaan korban.

"Tim telah turun hingga 300 meter namun belum menjangkau korban, berusaha memanggil korban tapi tidak ada sahutan ataupun respons dari korban," jelas Yarman dalam keterangan tertulis, Minggu, (21/6/2025).

Baca juga: Viral Sosok Nenek Naik Gunung Rinjani Tanpa Alas Kaki hingga Pendaki Lain Syok, Terungkap Tujuannya

Dalam proses pencarian tersebut, salah satu anggota tim bermalam di tebing pada kedalaman 200 meter (flying camp).

Tim SAR gabungan kembali melakukan upaya pencarian pada Minggu pagi, namun terkendala medan yang ekstrem dan cuaca berkabut tebal di sekitar lokasi kejadian.

"Pukul 10.00 WITA, informasi visual dari drone menunjukkan korban tidak lagi berada di titik sebelumnya," kata Yarman.

Yarman menyampaikan, kabut tebal dan cuaca basah mengakibatkan drone thermal belum dapat digunakan secara maksimal.

Hingga saat ini, proses pencarian Juliana belum membuahkan hasil. 

Baca juga: Bukit Semar di Mojokerto Hanya 933 Meter Tapi Panoramanya Setara Gunung Rinjani atau Argopuro

Koordinator lapangan tim rescue Kantor SAR Mataram, I Kadek Agus Ariawan, mengatakan puluhan personel dari tim SAR gabungan sudah menuju lokasi dengan membawa peralatan SAR.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved