Program Intensifikasi Dukung Peningkatan Produktivitas Panen di Kota Malang, Salurkan Bantuan Alat
Untuk terus mendukung produktivitas yang baik, Pemkot Malang telah menyalurkan bantuan peralatan kepada para petani.
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Program intensifikasi di Kota Malang dianggap berhasil meningkatkan produktivitas pertanian.
Produksi padi terus meningkat ketika luas lahan menyusut.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, intensifikasi telah memungkinkan panen menjadi lebih sering dibanding sebelumnya.
Hal itulah yang membuat produksi meningkat di saat lahan menyusut.
Pada 2024, luas panen padi tercatat 1.610,91 hektar dengan produksi padi sebanyak 10.496,55 ton gabah kering giling.
Pada tahun 2023, luas panen padi mencapai 1.632,88 hektare dengan produksi padi 10.318,57 ton gabah kering giling.
"Karena ada intensifikasi. Jadi dengan lahan yang ada, kami lakukan intensifikasi. Jadi misalkan sebulan, setahun, hanya satu kali panen kita bisa dua atau tiga kali," kata Wahyu, Selasa (24/6/2025).
Untuk terus mendukung produktivitas yang baik, Pemkot Malang telah menyalurkan bantuan peralatan kepada para petani.
Terbaru, Pemkot Malang menyalurkan sejumlah alat kepada kelompok tani di Wonokoyo, Kota Malang.
Salah satu alat yang disalurkan adalah Combine Harvester.
Wahyu menyatakan, alat tersebut jauh lebih efektif jika dibandingkan dengan proses panen secara manual.
Dengan alat tersebut, memanen lahan seluas 4 hektare, hanya membutuhkan waktu sekitar dua hari.
"Sedangkan tenaga manusia, 4 hektare 16 hari. Jadi mulai waktu, biaya dan tenaga ini betul-betul sudah sangat luar biasa selisihnya," imbuh Wahyu.
Dulari (56), seorang petani dari Kelompok Tani Makaryo Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang mengatakan, program intensifikasi sangat membutuhkan peralatan.
Fasilitas yang baru saja diterima diharapkan dapat meningkatkan produktivitas.
Prakiraan Cuaca Malang dan Kota Batu Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025, Siap-siap Hujan Dingin 16°C |
![]() |
---|
Termasuk SMAN 10 dan SMAN Taruna Nala Malang,13 SMAN di Jawa Timur Jadi Pilot Projek Sekolah Digital |
![]() |
---|
Baby Sitter Asal Malang Diburu Polisi, Bobol Rekening Sesama Baby Sister |
![]() |
---|
Jerit Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan, Ganti Rugi Tak Sebanding dengan Rasa Kehilangan dan Trauma |
![]() |
---|
Bupati Sanusi Lega Pembangunan Tol Kepanjen Dijanjikan Dimulai Tahun ini, Anggaran Rp 10,04 Triliun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.