Seribu Hari Tragedi Kanjuruhan : Dian Puspita Masih Trauma dan Kehilangan Ingatan Jangka Pendek

Seribu Hari Tragedi Kanjuruhan : Dian Puspita Masih Trauma dan Kehilangan Ingatan Jangka Pendek

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
KORBAN TRAGEDI - Dian Puspita (kiri) bersama ayah dan ibunya saat ditemui SURYAMALANG.COM di kediamannya di Kota Malang, Selasa (24/6/2025). Dian masih belum pulih, setelah seribu hari berlalu pasca Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 silam. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Seribu hari telah berlalu sejak Tragedi Stadion Kanjuruhan mengguncang dunia persepakbolaan Indonesia dan dunia pada 1 Oktober 2022 silam.

Tragedi Kanjuruhan meletus selepas Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 2-3.

Dian Puspita, salah satu penyintas yang selamat dari peristiwa itu, waktu seribu hari belum cukup untuk menyembuhkan lukanya.

Hingga kini, ia masih bergelut dengan trauma berat dan kehilangan ingatan jangka pendek.

Dalam kunjungan SURYAMALANG.COM ke rumahnya di kawasan Plaosan Timur, Kota Malang, Selasa (25/6/2025), Dian tampak tenang.

Baca juga: Peringatan Seribu Hari Tragedi Kanjuruhan, Ini Aksi Presidium Aremania untuk Keluarga Korban

Ini merupakan yang kedua kalinya bagi SURYAMALANG.COM mendatangi rumah Dian setelah setahun yang lalu.

Saat itu, ibu Dian yang bernama Karyati menyampaikan, kalau anak pertamanya itu masih trauma dengan keramaian, serta masih kehilangan ingatan jangka pendek.

Hal yang sama ternyata masih dialami perempuan berusia 23 tahun itu sampai saat ini.

Hanya saja, kini Dian sudah mulai memberanikan diri untuk keluar rumah, meskipun harus ditemani oleh keluarga atau kerabat terdekatnya.

"Saat ini yang kami lakukan ialah mengembalikan kepercayaan dirinya."

"Saya hanya bisa memberikan motivasi kepadanya," kata Karyati ibu Dian kepada SURYAMALANG.COM.

Karyati mengatakan, saat ini emosi Dian masih belum stabil.

Kadang ia kerap marah sendiri dan masih enggan untuk bertemu dengan orang yang belum ia kenal.

Ingatan jangka pendeknya juga belum pulih sampai saat ini.

"Tiap pagi sekarang membantu jualan bubur di rumah."

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved