Bursa Calon Sekda Kabupaten Malang, Persaingan Nurcahyo Vs Budiar di Antara Sejumlah Figur Lainnya

SURYAMALANG.COM, MALANG - Mendekati dibukanya Seleksi Terbuka (Selter) calon Sekda, yang tinggal hitungan hari, posisi Nurcahyo, saat ini kian meroket.

Itu karena dia diuntungkan sebulan ini jadi Pj Sekda, sehingga tiap hari bisa dekat dengan orang-orang yang dianggap bisa memberikan restu dan karpet merah.

Namun, menguatnya Nurcahyo itu bukan berarti tak bisa digeser jika ada calon yang belum terlihat belang bentongnya.

Makanya, untuk melawan satu dua calon yang peluangnya saat ini menguat, seperti Nurcahyo dan Dr Ir Budiar MSi, Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, tak bisa dilawan dengan beradu visi misi.

Namun, mereka hanya bisa ditandingi oleh calon yang figurnya belum begitu terlihat belangnya.

"Pak Bupati (Muhammad Sanusi) butuh sosok Sekda yang tegas, buat menguatkan periode keduanya ini. Bukan Sekda yang sudah tak tegas, dikendalikan orang luar," ungkap M Zuhdy Ahmadi alias Didik, Gubernur LIRA Jatim, Jumat (27/62025).

Menurut Didik, Sekda yang pintar itu harus, seperti Ir Avicenna M Sani Putra MT, Kadis Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan.

Namun, jika sudah tak pintar, juga tak tegas, apalagi tabiatnya seperti 'buaya rawa-rawa', yang menyembunyikan 'sesuatu' di balik senyumnya yang ramah, saran Didik, mending Bupati Sanusi memilih calon yang belangnya, seperti kucing Anggora.

Siapa calon yang berpotensi bisa mengalahkan kekuatan Nurcahyo dan Budiar

Menurut Didik, jika bukan Avicenna, mungkin Made Arya W SH MSi, Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah), dan Khairul Isnadi Kusuma ST MT alias Oong, Kadis PU Bina Marga.

"Mereka itu memang juga berbelang. Namun, disuka banyak orang karena jenis belangnya adalah Bicolor dari Kucing Anggora (berwana unggu putih atau hitam putih yang tegas)," ungkapnya.

Begitu juga Zia'ul Haq, anggota dewan tiga periode dari Gerindra, mengatakan, beradu visi-misi di Selter nanti, sepertinya masih kalah ampuh dengan beradu figur.

Sebab, bagi para calon yang sudah saling paham akan 'dosanya' masing-masing, beradu konsep seperti itu tak ubahnya sama dengan beradu panggung kebohongan.

"Iya, benar, wong ketujuh calon itu sudah saling mengenal baik. Jika sampai ada yang bikin visi misi sok ideal, kan ditertawakan calon lain, wong mereka sudah tahu jika selama ini kinerjanya seperti itu (ngewes)," ungkap Zia'ul Haq, anggota dewan tiga periode dari Gerindra, kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (26/6/2025).

Makanya, lanjut dia, pertarungan Selter nanti bakal berpotensi sengit karena calonnya banyak, dan berambisi saling ingin mengalahkan.