Pakai Jimat dan Tisu Magic, Cara Licin Pria Tlogomas Malang 2 Kali Kelabuhi Polisi, Gak Masuk Akal

Pakai jimat dan tisu magic, cara licin pria Tlogomas Malang dua kali kelabuhi polisi, gak masuk akal tapi fakta akhirnya apes.

KOMPAS.com/Nugraha Perdana
KURIR NARKOBA LICIN - Beberapa dari tersangka kasus narkoba yang ditangkap Satresnarkoba Polresta Malang Kota (KANAN). Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono (KIRI). Sosok Bowo kurir narkoba asal Tlogoma, Malang pakai jimat dan tisu magic 2 kali lolos sergapan polisi, kurir narkoba licin akhirnya ditangkap Sabtu 21 Juni 2025. 

Bowo, yang berstatus residivis, berperan sebagai kurir sekaligus penjual barang haram tersebut.

Berdasarkan keterangan, Bowo mendapatkan pasokan narkoba dari seorang narapidana berinisial SN yang berada di Lapas Porong, Sidoarjo.

"Inisialnya SN, ada di Lapas Porong," terang Daky.

137 Tersangka Narkoba

Penangkapan Bowo merupakan bagian dari operasi intensif Polresta Malang Kota dalam memerangi peredaran narkoba.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, sebanyak 111 kasus narkoba berhasil diungkap selama periode Januari hingga Juni 2025.

Dari total kasus tersebut, 108 kasus berkaitan dengan narkotika dan tiga lainnya berkaitan dengan obat keras berbahaya.

"Dari jumlah kasus yang berhasil diungkap itu, diamankan 137 tersangka. Terdiri dari 135 laki-laki, 2 perempuan serta empat diantaranya masih anak-anak," ujarnya dalam konferensi pers di Polresta Malang Kota, Kamis (26/6/2025).

Baca juga: 3 Pemuda Pengedar Narkoba Diringkus Satresnarkoba Polresta Malang Kota, Barang Bukti Sabu dan Ganja

Dari para tersangka itu, turut diamankan barang bukti berbagai jenis narkoba.

Antara lain sabu sebanyak 1.317,145 gram, ganja 606,4 gram, ekstasi 2.245 butir, dan pil koplo atau double L sebanyak 29.338 butir.

"Dengan jumlah tersebut, Polresta Malang Kota dan BNN Kota Malang telah menyelamatkan 17.494 jiwa dari bahaya narkoba serta kerugian ekonomi yang berhasil dicegah sebesar Rp 2,2 miliar" jelas Nanang.

"Keberhasilan ini juga sebagai bagian dalam rangka Hari Bhayangkara Ke-79 serta Hari Anti Narkotika Nasional Tahun 2025," bebernya.

Menyasar Mahasiswa Malang

Nanang juga mengungkap, dari ratusan kasus narkoba yang diungkap selama kurun waktu enam bulan, didapati jaringan narkoba telah bergerak menyasar ke lingkungan pendidikan khususnya ke kampus-kampus.

"Kami menemukan ada peredaran narkoba jenis ganja, dan yang disasar adalah berbagai universitas di Malang. Dan terkait hal ini, masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap Kombes Pol Nanang.

Lingkungan akademik yang seharusnya menjadi pusat intelektualitas, kini menjadi target empuk bagi para pengedar narkoba.

Modus operandi baru bahkan telah terdeteksi, yakni peredaran ganja dalam bentuk rokok sintetis yang menyasar kalangan mahasiswa.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved