Perwira TNI AL Dikeroyok

Chat Terakhir Letda Abu Yamin Sebelum Dikeroyok Preman Terminal Arjosari Malang, Anaknya Kaget

Chat terakhir Letda Abu Yamin sebelum dikeroyok preman Terminal Arjosari Malang, anaknya kaget tiba-tiba didatangi polisi.

|
Suryamalang.com/Kukuh Kurniawan/Instagram @lagi.viral
PENGEROYOKAN PERWIRA TNI - Jalur keberangkatan bus di Terminal Arjosari Malang (KIRI) saat didatangi suryamalang.com pada Jumat (27/6/2025). Perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL) Letda Laut (PM) Abu Yamin (KANAN) jadi korban pengeroyokan preman di Terminal Arjosari Malang, Kamis (26/6/2025). Chat terakhir dengan anak sebelum insiden terungkap. 

SURYAMALANG.COM, - Alfia Nur Maharani (26), anak pertama Perwira TNI Angkatan Laut (TNI AL) Letda Laut (PM) Abu Yamin menceritakan situasi yang dialami ayahnya setelah viral jadi korban pengeroyokan enam preman di Terminal Arjosari, Kota Malang.

Sebagai anak, Alfia sangat kaget mendengar kabar buruk yang menimpa Letda Abu Yamin sebab sebelumnya mereka masih berbalas pesan (chat WhatsApp).

Namun, setelah ditunggu lama, Abu Yamin yang bertugas di Surabaya tidak kunjung memberi kabar kepada anaknya yang berada di Malang

Tidak diduga oleh Alfia ternyata sang ayah dikeroyok preman dan juru panggil penumpang (jupang) yang berjumlah lima hingga enam orang pada Kamis (26/6/2025) sekitar pukul 19.30 WIB.

Baca juga: Letda Abu Yamin Dikeroyok Preman Terminal Arjosari Kota Malang, TNI dan Polri Kolaborasi Buru Pelaku

Padahal sore harinya, sang ayah masih membalas pesan Alfia untuk memberi kabar pukul berapa dijemput di Terminal Arjosari. 

"Pada Kamis (26/6/2025) itu, ayah perjalanan pulang dinas dari Surabaya ke Malang" kata Alfia saat ditemui SURYAMALANG.COM, Minggu (29/6/2025).

Ketika berada di dalam bus dalam perjalanan ke Malang, Abu Yamin masih bisa melakukan panggilan video.

"Sekitar jam 16.00 WIB saat masih di dalam bus, ayah saya itu masih komunikasi video call dengan cucu katanya mau dibelikan es krim" terang Alfia.

Satu setengah jam berikutnya, pesan terakhir dari Abu Yamin diterima Alfia.

"Lalu di jam 17.30 WIB, saya WA mau dijemput jam berapa dan dibalas nanti saja ayah infokan," ujarnya.

Baca juga: Kemana Larinya 3 Preman Terminal Arjosari Malang? Kapuspen TNI Sorot Pengeroyok Letda Abu Yasmin

Alfia pun menunggu dengan sabar kabar dari ayahnya.

Namun hingga pukul 20.00 WIB, Abu Yamin tidak kunjung membalas atau memberikan kabar.

Tiba-tiba saja, Alfia kaget karena rumahnya didatangi oleh polisi.

"Di jam 20.00 WIB itu, tiga anggota polisi dari Polsek Blimbing datang ke rumah" jelasnya. 

Polisi ternyata menyampaikan kabar buruk yang membuat hati Alfia pilu.

"Mereka bilang dan meminta kami jangan kaget, lalu memberitahu kalau ayah dikeroyok" jelasnya. 

"Saat saya tanya dikeroyok sama siapa, polisi belum bisa menjelaskan detail dan menyarankan kami untuk langsung melihat kondisi ayah di rumah sakit," terang Alfia. 

 

Ayah yang Mencintai Keluarga

Bagi Alfia, Letda Abu Yamin adalah sosok ayah yang sangat mencintai keluarga.

Sekaligus, juga seorang kakek yang selalu memperhatikan dan menyayangi cucunya.

"Kepribadiannya baik dan sederhana" kata Alfia.

"Selain itu, ayah ini juga seorang ayah yang sangat peduli sama anak-anaknya" imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Versi Kadispenal, Letda Abu Yamin Dikeroyok Preman Terminal Arjosari Malang, Pulang Tugas

Alfia menjelaskan, ayahnya pulang karena selain memanfaatkan momen libur panjang, juga akan menyambangi saudara di Kota Malang dan Kabupaten Malang.

"Kalau dulu, ayah tiap hari pulang pergi Malang Surabaya" paparnya.

"Tetapi karena mungkin usia yang sudah 53 tahun dan tugasnya makin banyak, jadi sekarang kalau pulang seminggu sekali," tambahnya.

Menurut Alfia, ayahnya berdinas sebagai anggota Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POMAL) di Lantamal V Surabaya.

Tiga Dokter Spesialis Turun Tangan

Atas kejadian itu, Letda Abu Yamin mengalami sejumlah luka pada bagian wajah, kepala, serta mata.

Abu Yamin dilarikan ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk mendapatkan perawatan secara intensif.

Namun menurut Alfia kondisi ayahnya kini mulai membaik.

"Masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), kondisi ayah sudah mulai membaik" jelasnya.

"Kini, tahapannya masa pemulihan setelah sebelumnya menjalani operasi dan bengkaknya sudah mulai kempes sehingga matanya sudah terbuka," terang Alfia.

Baca juga: ‘Panitia Takut?’ Sindiran KONI Kota Malang, Sepak Bola Putri Porprov Kisruh Pemain Nangis Laga Panas

Alfia mengatakan ayahnya harus menjalani operasi yang melibatkan tiga dokter spesialis yaitu dokter ortopedi, dokter syaraf dan dokter bedah plastik.

"Setelah kejadian itu, ayah saya langsung dibawa ke IGD RSSA dan luka robek pada bagian dagu dan wajah sebelah kanan dijahit" urai Alfia.

"Keesokan harinya pada Jumat (27/6/2025), menjalani operasi mulai jam 10.30 WIB dan selesai jam 16.00 WIB" jelasnya.

Alfia juga menjelaskan prosedur operasi apa saja yang dijalani ayahnya. 

"Yang dioperasi yaitu ruas jari tiga dan empat pada tangan kiri karena mengalami patah tulang" ungkapnya.

"Bedah plastik di pipi kanan, lalu luka di bagian kepala yang mengenai syaraf" lanjutnya.

"Kemudian luka di bagian tulang dahi sehingga harus dipasang pen," beber Alfia.

Dalam masa pemulihan ini, pihak keluarga juga belum bertanya kepada Letda Abu Yamin terkait peristiwa yang dialaminya.

Selain karena masih menjalani perawatan intensif, dikhawatirkan juga akan menimbulkan trauma.

"Jadi kalau jenguk atau waktunya menjaga bergantian, kami bercerita tentang cucu" terang Alfia.

Baca juga: Nasib 6 Preman Terminal Arjosari Malang Terancam Dipecat Keroyok Letda Abu Yamin, Mandor dan Jupang

Diketahui, Polisi Militer TNI Angkatan Laut (POMAL) bersama Polresta Malang Kota langsung berkoordinasi dan telah mendatangi lokasi kejadian pengeroyokan di jalur keberangkatan bus Terminal Arjosari Malang.

Dari hasil penyelidikan, korban diduga dikeroyok oleh preman dan juru panggil penumpang (jupang).

Tiga orang pelaku berinisial MA, DS, dan MNH telah ditangkap, sedangkan pelaku lainnya masih diburu petugas.

(Suryamalang.com/Kukuh Kurniawan)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved