Jejak Profil Beathor Suryadi Politisi PDIP Sebut Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka, Mantan Stafsus
Menguak jejak profil Beathor Suryadi politisi PDIP sebut ijazah Jokowi cetakan pasar Pramuka, mantan stafsus, pendiri Repdem.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Politisi PDIP, Bambang Beathor Suryadi belakangan menjadi sorotan hangat setelah menuduh ijazah Jokowi hasil cetakan pasar Pramuka, Jakarta Timur.
Menurut Beathor Suryadi, sapaan akrabnya, ijazah Jokowi sengaja dibuat kala maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2012 silam.
Kini jejak profil Beathor Suryadi ramai dicari setelah sosoknya sering tampil di media.
Melansir berbagai sumber, Beathor Suryadi merupakan aktivis Jakarta dan politisi senior PDIP.
Baca juga: Roy Suryo Abaikan Undangan Polisi Soal Kasus Ijazah Jokowi, Pilih Hadiri Konpres Pemakzulan Gibran
Beathor Suryadi salah satu pelaku sejarah berdirinya organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem).
Bersama Budiman Sudjatmiko dan Adian Napitupulu, Beathor Suryadi menjadi salah satu pendiri Repdem.
Beathor Suryadi juga menjadi Ketua Umum Repdem pertama.
Masa Pergerakan Hingga Masuk Penjara
Beathor Suryadi juga aktivis Pijar, Organisasi Gerakan yang secara terang-terangan menentang Soeharto pada akhir 1980-an.
Selama menjadi aktivis tahun 1989, Beathor divonis 8 tahun penjara setelah tertangkap basah oleh Satpam Universitas Indonesia (UI) sedang menyebarkan selebaran gelap di pintu gerbang kampus itu.
Baca juga: Profesi Widodo Dituduh jadi Otak Pembuatan Ijazah Jokowi Saat Maju Gubernur DKI, Bukan Percetakan
Beathor juga dikenal sebagai satu di antara pendiri Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) dan sejumlah organisasi perlawanan lainnya.
Setelah reformasi, tepatnya pada 14 Desember 2004, Beathor bersama Masinton Pasaribu, Budiman Sudjatmiko dan eks aktivis lainnya mendeklarasikan berdirinya Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) yang akhirnya ditampung PDI Perjuangan menjadi sayap politiknya.
Jadi Staf Khusus Presiden Era Jokowi
Beathor Suryadi dilantik menjadi anggota DPR pada Maret 2014 menggantikan Ketua MPR Taufik Kiemas yang telah meninggal dunia.
Setelah pensiun dari anggota DPR, pada 1 Juni 2015, Beathor Suryadi akhirnya masuk menjadi direktur di Kantor Staf Presiden Jokowi.
Kala itu Luhut Pandjaitan yang menjabat sebagai Kepala Staf Presiden melantik Beathor Suryadi untuk menduduki jabatan direktur eksternal di bawah Deputi IV (Deputi IV Bidang Komunikasi Politik).
Beathor Suryadi menjelaskan, tugas utama yang dibebankan pada dirinya adalah menjembatani komunikasi antara presiden dengan kementerian, lembaga negara serta kelompok-kelompok masyarakat.
Tuduhan Ijazah Jokowi Cetakan Pasar Pramuka
Beathor Suryadi mengurai tuduhan ijazah Jokowi cetakan pasar Pramuka saat diwawancarai televisi beberapa waktu lalu.
Dalam pernyataannya, Beathor menyebut nama-nama tim Jokowi untuk membuat ijazah palsu.
"Tim Solo yang inti tuh ada tiga orang, ada David, ada Anggit, ada Widodo. Tapi yang berperan besar itu adalah namanya Widodo" kata Beathor dari tayangan inews tv, Kamis (19/6/2025).
"Widodo ini berpasangan terus menerus dengan Dani Iskandar sehingga mereka berapa kali ketemu Jokowi" imbuhnya.
"Mereka lah yang membentuk, setelah lolos KPU DKI, mereka bentuk tim pemenangan," jelas Beathor.
Baca juga: Fakta Sebenarnya Widodo Pria Disebut Pencetak Ulang Ijazah Jokowi, Kini Berani Muncul dan Buka Suara
Menurut Beathor, sosok yang mencetak ijazah Jokowi di pasar pramuka adalah pria bernama Widodo.
"Cuma Widodo aja (yang kabarnya mencetak ijazah ke pasar pramuka), itu atas penjelasan Dani Iskandar (tahun 2012)," kata Beathor Suryadi.
Terkait alasannya meyakini ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka, Beathor menyebutkan dua alasan.
"Ada dua yang kita mau pegangkan, pertama dari keyakinan kita yang disebut oleh Bambang Tri bahwa Jokowi tidak punya ijazah" paparnya.
"Kedua, kita dapat informasi pernyataan dari rektor UGM pak Sofyan Efendi bahwa tidak pernah ada yang namanya Jokowi di kehutanan itu" ujar Beathor.
"Dari situ kita melacak lagi. Jadi melacak bahwa pernyataan dari tim Solo bahwa mereka tidak punya dokumen untuk dibawa ke KPU, dari situ dibentuk, dibikinlah di Jakarta," ungkap Beathor Suryadi.
Tim Kampanye Jokowi Tahun 2012 Membantah
Pernyataan yang diurai Beathor soal ijazah Jokowi dicetak di Pasar Pramuka ditanggapi Waketum Jokowi Mania, Andi Azwan.
Andi Azwan mengaku tahu persis soal sosok Jokowi di tahun 2012.
"Saya terlibat langsung tahun 2012 sebagai tim kampanye pak Jokowi dan Pak Ahok, saya bagian dari tim sosialisasi kampanye" katanya mengutip YouTube Official iNews, Sabtu (21/6/2025).
"Saya adalah wakil ketua umum Petir Gerindra yang dalam penuasan di sosialisasi kampanye," urai Andi.
Baca juga: Peran Widodo Saat Masa Kampanye Jokowi Maju Gubernur DKI, Bantah Sudah Cetak Ulang Ijazah Jokowi
Terkait dengan nama-nama yang disebutkan oleh Beathor sebagai dalang pemalsuan ijazah Jokowi, Andi Azwan mengaku mengenalnya.
Oleh karena itu, Andi Azwan berani menegaskan pernyataan Beathor adalah omong kosong.
"Saya mengenal semua apa yang dikatakan bang Beathor itu, mas Anggit, Mas David, mas Widodo, Dani Iskandar, itu adalah teman-teman saya juga" jelasnya.
"Saya lihat ini enggak masuk akal, Bang Beathor itu mengatakan hal demikian" tutur Andi.
"Karena proses dari Wali Kota kan sudah dilalui, dua periode pula, semua dokumen yang harus dilengkapi di KPU sudah dilampau waktu itu, dan itu tinggal melanjutkan saja di Gubernur DKI itu," pungkasnya.
"Saya tidak kenal Bang Beathor, apa yang dikatakan bang Beathor itu teman-teman saya" lanjut Andi.
"Kalau saya bilang, ini mau pansos aja, memanfaatkan situasi ini untuk bisa tampil karena apa yang diceritakan itu omong kosong," sambungnya.
Baca juga: Hidup Keluarga dokter Tifa Tak Tenang Sejak Bongkar Penyakit Jokowi, Ngaku Dapat Ancaman dan Teror
Untuk sosok Widodo yang disebut-sebut sebagai pencetak ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Andi membantahnya.
Andi mengaku mengenal baik dan menyebut tidak mungkin Widodo memalsukan ijazah Jokowi.
"Saya ada di situ (saat Jokowi kampanye tahun 2012), dan tidak ada pembicaraan itu (soal ijazah palsu), saya kan teman baiknya pak Widodo, tidak ada bicara masalah itu" tegasnya.
"Jadi apa yang dikatakan Bang Beathor itu adalah omong kosong," ucap Andi.
Untuk diketahui, kasus tudingan ijazah palsu Jokowi saat ini masih ditangani Polda Metro Jaya.
Sudah ada tiga sosok yang diperiksa oleh penyidik terkait tuduhan ijazah palsu Jokowi itu yakni Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan Dokter Tifa.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
profil Beathor Suryadi
biodata Beathor Suryadi
Beathor Suryadi
Bambang Beathor Suryadi
ijazah Jokowi cetakan pasar Pramuka
ijazah Jokowi
Widodo ijazah Jokowi
suryamalang
| Polemik Ijazah Palsu Jokowi Vs Roy Suryo Cs, Banyak Pakar Kompak Minta Kasus Diakhiri |
|
|---|
| LINK NONTON Drama Korea First Lady Ful Episode 1-12 dengan Sub Indo, Baca Dulu Sinopsisnya |
|
|---|
| Inilah 10 Desa di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,8 M |
|
|---|
| 40 LINK Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Diperingati Besok, Dibuat di HP dan Edit Foto Sesuka Hati |
|
|---|
| Gebrakan Menkeu Purbaya Sewa Hacker Untuk Benahi Pajak, Pakar Peringatkan Soal Gaya Komunikasi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.