Kurir JNT Dianiaya Pelanggan Pamekasan

TIDAK Ada Kata Damai, JNT Pusat Dampingi Kurir yang Dianiaya PNS di Pamekasan Madura, Usut Tuntas!

TIDAK Ada Kata Damai, JNT Pusat Dampingi Kurirnya yang Dianiaya PNS di Pamekasan Madura, Usut Tuntas

|
Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kuswanto Ferdian
KURIR KORBAN PENGANIAYAAN - Pimpinan JNT Pamekasan, Irfan Arrofi (kanan), mewakili JNT Pusat saat mendampingi kurirnya, Irwan Siskiyanto, yang menjadi korban penganiayaan PNS Sampang saat diperiksa di Kantor Satreskrim Polres Pamekasan. 

Laporan Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - JNT Pusat turun langsung memberikan pendampingan hukum terhadap kurirnya, Irwan Siskiyanto, yang menjadi korban penganiayaan oleh Zainal Arifin saat mengantar paket, Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.

Zainal Arifin merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sampang, Madura.

Saat dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap korban, Pimpinan JNT Pamekasan, Irfan Arrofi, mewakili JNT Pusat, mendampingi langsung kurirnya ke Kantor Satreskrim Polres Pamekasan.

Irfan Arrofi mengatakan, JNT Pusat memberikan atensi langsung terhadap kasus penganiayaan yang menimpa kurirnya tersebut.

Kata dia, korban akan didampingi oleh JNT Pusat selama menjalani proses hukum.

Termasuk, korban juga akan diberikan bantuan lain oleh JNT Pusat.

Baca juga: Zainal Arifin PNS Sampang Madura Beraksi Brutal kepada Kurir saat COD, Masa Depannya Terancam Suram

"Kami datang ke sini mendampingi kurir kami selama proses hukum di Polres Pamekasan," kata Irfan Arrofi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (4/7/2025).

Pria yang akrab disapa Irfan itu mengaku telah memberikan santunan kepada kurirnya yang menjadi korban penganiayaan saat hendak mengantar paket COD.

Hari ini, lanjut Irfan, kurirnya kembali diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Pamekasan terkait pengembangan kasus.

Namun dia tidak bisa membocorkan perihal materi apa saja yang ditanyakan penyidik Satreskrim Polres Pamekasan di dalam ruangan.

"Lebih detailnya bisa ke penyidik langsung," sarannya.

Baca juga: SOSOK Pelanggan Brutal yang Cekik Kurir Sampai Berdarah dan Leher Luka di Pamekasan Madura saat COD

Irfan memastikan selama pemeriksaan kurirnya tidak ada pembahasan damai.

Korporasinya komitmen akan tetap lanjut mengawal proses hukum penganiayaan yang dialami kurirnya tersebut sampai selesai.

"Untuk ke Kantor JNT Pamekasan tidak ada dari pihak pelaku yang mengajak damai," tutupnya.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved