Kurir JNT Dianiaya Pelanggan Pamekasan

Benarkah Zainal Arifin Minta Damai pada Kurir JNT Pamekasan? Irwan Siskiyanto Bongkar Tabiat Pelaku

Benarkah Zainal Arifin minta damai pada kurir JNT Pamekasan? Irwan Siskiyanto bongkar tabiat pelaku, isu penerapan pasal tipiring juga berhembus.

KOMPAS.COM/Fathor Rahman/IST
PENGANIAYAAN KURIR JNT - Irwan Siskiyanto, Kurir JNT Pamekasan (KANAN) yang dicekik dan dipiting Zainal Arifin alias Arif saat menunjukkan surat bukti laporan di depan Kantor Satreskrim Polres Pamekasan, Madura. Tersangka Zainal Arifin (KIRI) memakai baju tahanan saat digiring masuk ke ruang tahanan Polres Pamekasan, Madura. Kabarnya keluarga Zainal Arifin minta damai, Irwan bongkar tabiat tersangka. 

SURYAMALANG.COM, - Tersangka Zainal Arifin (46) yang menganiaya kurir JNT, Irwan Siskiyanto (27) di Kabupaten Pamekasan, Madura kabarnya minta damai dengan korban.

Pihak keluarga tersangka kabarnya ingin kasus penganiayaan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan. 

Irwan Siskiyanto menjawab isu tersebut dan membongkar tabiat pelaku serta keluarga Zainal Arifin terhadapnya sebagai korban. 

Diketahui, Irwan menjadi korban kekerasan dengan cara dicekik atau dibekap dari belakang oleh Zainal Arifin hingga bagian giginya mengeluarakan darah dan luka lecet di bagian leher.

Baca juga: TIDAK Ada Kata Damai, JNT Pusat Dampingi Kurir yang Dianiaya PNS di Pamekasan Madura, Usut Tuntas!

Penganiayaan tidak luput dari perilaku istri Zainal Arifin yang marah sebab handphone dalam paket yang dikirim Irwan bukan barang asli tapi cuma replika.

Istri Zainal Arifin yang marah lalu melapor kepada suaminya. 

Ketika dipiting dan uang pembayaran paket diambil paksa oleh tersangka, Irwan merekam kejadian tersebut menggunakan ponselnya.

Kini soal kabar keluarga Zainal Arifin minta damai, Irwan Siskiyanto memberi jawaban.

Kurir JNT itu dengan tegas menyatakan tetap berharap pelaku masuk penjara.

"Yang paling diharapkan, saya minta pelaku bisa masuk penjara," kata Irwan, Sabtu (5/7/2025).

Baca juga: TAMPANG Angkuh Istri Zainal Arifin Pamer Uang Rp1,5 Juta Maki Kurir JNT, HPnya Palsu: Hak Saya!

Irwan tetap menolak damai sebab gara-gara kejadian ini, warga Desa Dasok, Kecamatan Pademawu tersebut mengalami banyak kerugian. 

Akibat penganiayaan dan mengurus proses hukum, Irwan harus istirahat sejenak tidak bekerja.

Menurut Irwan, keluarga besarnya dan secara pribadi tidak mau jika diajak damai oleh keluarga Zainal Arifin.

Bahkan Irwan menjabarkan tabiat Zainal Arifin dan istri yang sampai kini belum meminta maaf.

Untuk ajakan damai, Irwan belum mendapatkan tawaran itu dari keluarga tersangka. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved