Banyuwangi

Ada Diskon Tarif untuk Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tarif penyeberangan di Banyuwangi untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk akan didiskon pada libur Natal dan Tahun Baru 2026

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
LINTAS PULAU - Suasana penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, beberapa waktu lalu. ASDP akan memberi diskon tarif saat Natal dan Tahun Baru 2026. 
Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Tarif penyeberangan di Banyuwangi untuk lintasan Ketapang-Gilimanuk akan didiskon pada libur Natal dan Tahun Baru 2026 mendatang. Diskon yang diberikan besarannya hingga 19 persen.

Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia, Ferry Windy Andale mengatakan, diskon tersebut akan dioptimalkan dengan dukungan sistem digitalisasi tike online Ferizy.

"Sehingga masyarakat dapat membeli tiket secara mudah, cepat, dan tanpa antre di pelabuhan," kata Ferry Windy Andale kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (21/11/2025).

Di lintas Ketapang-Gilimanuk yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali, tarif penyebrangan dipatok berdasarkan beberapa kriteria.

Tarif paling murah diberlakukan untuk pejalan kaki, yakni sebesar Rp 10.600 per orang.

Sementara tarif termahal diberlakukan untuk kendaraan Golongan IX, yakni kendaraan besar dengan panjang lebih dari 16 meter. Tarif yang dikenakan Rp 1,229 juta.

Baca juga: Jaga Kios UMKM di Halaman Minimarket, Perempuan di Banyuwangi Tewas Tersengat Listrik

Diskon tarif penyebrangan merupakan bagian dari program stimulus ekonomi sektor transportasi yang diluncurkan pemerintah. Tujuannya untuk memperkuat daya beli di ujung tahun.

Selain di lintas Ketapang-Gilimanuk, diskon serupa juga akan diberlakukan di lintasan strategis lainnya pada moment yang sama.

Yakni lintasan Merak–Bakauheni, Padangbai–Lembar, Kayangan–Pototano, Sape–Labuan Bajo, Tanjung Uban–Telaga Punggur, dan Ajibata–Ambarita.

Diskon tersebut, menurut dia, akan diberikan kepada 227 ribu penumpang dan 491 ribu kendaraan selama periode 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

Diskon ini diharapkan bakal menggerakkan sektor wisata dan ekonomi daerah saat libur panjang Nataru. 

Sumber: SuryaMalang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved