Sensasi Menikmati Makanan Jadul di Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas Desa Minggirsari Blitar

Ya, warga Desa Minggirsari menyulap kawasan pinggir Kali Brantas menjadi pasar wisata kuliner jadul yang menarik.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
PASAR WISATA KULINER - Suasana Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (6/7/2025). Pengunjung bisa menikmati makanan jadul dengan pemandangan Sungai Brantas di lokasi. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Suasana pinggir Kali Brantas di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, terlihat ramai, Minggu (6/7/2025) pagi.

Puluhan orang tampak asyik berbelanja makanan dan minuman di Pasar Wisata Kali Brantas Desa Minggirsari.

Sebagian pengunjung duduk lesehan di atas tikar menikmati makanan dan minuman di bawah rerimbunan pohon bambu.

Ya, warga Desa Minggirsari menyulap kawasan pinggir Kali Brantas menjadi pasar wisata kuliner jadul yang menarik.

Berbagai makanan jadul, antara lain, nasi tiwul, nasi ampok (jagung), pecel punten, jajanan pasar, dan minuman tradisional tersaji di Pasar Wisata Kali Brantas Desa Minggirsari.

Kepala Desa Minggirsari, Eko Hariadi mengatakan, Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas ini merupakan inisiasi dari ibu-ibu dan bapak-bapak Paguyuban Watu Bonang di Desa Minggirsari.

Warga melihat potensi alam pinggir Kali Brantas yang indah cocok untuk membuat tempat wisata kuliner.

Dari ide itu, kemudian warga berkomunikasi dengan pemerintah desa membuat Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas.

Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas dikemas tempo dulu, karena lokasinya berada di bawah rerimbunan pohon bambu.

Jenis makanan dan jajanan yang dijual di Pasar Kuliner Kali Brantas juga tempo dulu seperti nasi tiwul, nasi jagung, pecel punten, dan jajanan pasar.

"Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas ini dibuka mulai 1 Juni 2025. Pasar buka hanya dua kali dalam sebulan, yaitu, minggu pertama dan minggu ketiga," kata Eko.

Dikatakannya, pembuatan Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas dilakukan secara swadaya.

Warga bergotong royong membersihkan lokasi untuk pasar kuliner. Warga juga membuat meja dan tempat duduk secara mandiri.

"Kami dari pemerintah desa dan ibu-ibu PKK hanya melakukan pendampingan," ujarnya.

Menurutnya, antusias masyarakat berkunjung ke Pasar Wisata Kuliner Kali Brantas sangat luar biasa.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved