Kehadiran Bus Trans Jatim Rute Malang Raya Serasa Bikin Angkutan Umum di Kota Batu 'Disuntik Mati'
Kehadiran Bus Trans Jatim Rute Malang Raya Serasa Bikin Angkutan Umum di Kota Batu Disuntik Mati
Penulis: Dya Ayu | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BATU - Kehadiran Bus Trans Jatim di Malang Raya program dari Pemprov Jatim, membuat Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Batu khawatir.
Pasalnya, saat ini saja kondisi angkot di Kota Batu telah lesu dan sepi penumpang.
Sehingga Organda Kota Batu mengkhawatirkan ketika Bus Trans Jatim Malang Raya mulai mengaspal di jalanan Kota Batu, akan semakin membuat nasib sopir angkot terpuruk.
Bahkan Sekjen Organda Kota Batu, Nur Mochammad, telah menyampaikan kekhawatiran bahwa Trans Jatim membuat angkutan umum di Kota Batu seperti disuntik mati.
Menanggapi kekhawatiran Organda Kota Batu, Wali Kota Batu, Nurochman meminta agar para sopir tidak langsung menafsirkan hal demikian.
Pasalnya antara bus Trans Jatim Malang Raya dengan angkot akan memiliki pasar atau peminat yang berbeda.
“Tentu nanti segmennya berbeda dan ada segmentasi pasar tersendiri."
"Untuk Trans Jatim ini tentunya peruntukannya untuk masyarakat luar antar daerah, sedangkan angkot masyarakat lokal yang ada di Kota Batu,” kata Nurochman, Selasa (8/7/2025).
Nurochman justru menilai nantinya saat bus Trans Jatim Malang Raya sudah beroperasi, manfaatnya juga dapat dirasakan oleh para sopir angkot karena di Kota Batu akan ada tiga titik halte, yakni di depan SMPN 3 Kota Batu, depan Jatim Park 3, dan Pendem.
“Di halte-halte itu sopir angkot bisa menjemput dan menurunkan penumpang yang ingin naik atau setelah turun dari bus Trans Jatim Malang Raya."
"Tentu adanya kebijakan bus Trans Jatim Malamg Raya ini tetap akan melindungi para sopir angkot yang ada di daerah masing-masing,” jelasnya.
Sebelumnya, Sekjen Organda Kota Batu, Nur Mochammad mengkhawatirkan adanya Trans Jatim Malang Raya koridor Terminal Hamid Rusdi-Terminal Landungsari-Terminal Batu itu nantinya dapat berpengaruh terhadap penumpang angkutan umum di Kota Batu.
“Kami berharap pemerintah dalam setiap kebijakan supaya memperhatikan keterlibatan masyarakat."
"Maka harus betul-betul dikaji formulasinya supaya program Trans Jatim tidak merugikan lapisan masyarakat lainnya."
"Seperti kita ketahui moda transportasi angkutan dalam kota saat ini sedang lesu."
Prakiraan Cuaca Malang dan Batu Jatim Jumat 19 September 2025:Kota Cerah, Kabupaten Hujan Ringan |
![]() |
---|
BEDA Situasi Arema FC dan Persib Bandung Jelang Duel Sama-sama Berat, Marcos Tanpa 4 Pemain Kunci |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Pembangunan Gedung di RSUD Karsa Husada Batu, Belasan Orang Dimintai Keterangan |
![]() |
---|
7 Berkas PPPK Paruh Waktu 2025 Untuk Melamar di Kemenag Batas Waktu sampai 22 September |
![]() |
---|
Inilah 14 Desa di Kabupaten Nias Barat Sumatera Utara Terima Dana Desa 2025 Tertinggi hingga Rp1,1 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.