Breaking News

Pembunuhan Brigadir Nurhadi

Keyakinan Mertua, Kematian Brigadir Nurhadi Direncanakan, Pelaku Lebih dari 2: Kemungkinan Disetrum

Keyakinan Mertua, kematian Brigadir Nurhadi direncanakan secara matang, pelaku lebih dari 2 orang, kemungkinan disetrum, didatangi aparat.

|
Dok. Polda NTB/TRIBUNLOMBOK.COM/WAWAN SUGANDIKA
POLISI TEWAS - Brigadir Muhammad Nurhadi (KANAN) yang tewas karena penganiayaan oleh dua orang atasannya Mapolda NTB, di Gili Trawangan, Lombok Utara, 16 April 2025. Mertua Brigadir Nurhadi, Sukarmidi (KIRI) saat ditemui di kediamannya yang berada di Dusun Lendang Re, Desa Sembung, Kecamatan Narmada Lombok Barat, Rabu (9/7/2025).  

“Waktu datang 7 orang dia bilang sama saya untuk jangan mempersulit penyelidikan, dia menjanjikan akan mengawal kasus anak saya, dia bilang sudah 40 barang bukti sudah diamankan. Itu bahasanya,” ucap Sukarmidi setelah dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).

Sukarmidi mengungkap salah seorang anggota mengakui jika ada tekanan dari Mabes Polri untuk mengungkap kasus kematian Brigadir Nurhadi ini.

“Jadi yang jelas dia bilang sama saya, nanti supaya cepat selesai karena saya ada tekanan mabes, ini bukan ranah keluarga, bukan ranah aparat, tapi Ini ranah negara" tuturnya. 

"Jadi kalau bapak mempersulit, bapak kena saya pun kena pidana,” cerita Sukarmidi menirukan ucapan anggota dimaksud.

Kasus yang Ditangani Brigadir Nurhadi 

Sukarmidi menceritakan, menantunya sempat mengabari tentang tugas dinasnya, yakni menangani kasus kematian warga Lombok Utara Rizkil Wathoni yang bunuh diri karena ditetapkan sebagai tersangka pencurian HP di minimarket.

Peristiwa itu memicu reaksi warga yang kemudian melakukan perusakan kantor Polsek Kayangan, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara pada Jumat (21/3/2025). 

Belakangan, Iptu Dwi Maulana Kurnia Amin dicopot dari jabatannya dari jabatan Kapolsek Kayangan atas serangkaian kejadian itu.

“Anak saya sempat bercerita, dia ditugaskan untuk menangani kasus kematian warga KLU yang meninggal bunuh diri itu,” ucap Sukarmadi setelah dikonfirmasi, Kamis (10/7/2025).

Baca juga: Postingan Terakhir Misri Puspitasari Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, Lulusan SMA Berprestasi

Nurhadi menjadi bagian dari tim yang menyelidiki peran oknum polisi yang diduga terlibat.

Tidak ada rasa curiga dari keluarga, mengingat tugas pokok anaknya di Propam Polda NTB untuk menangani pelanggaran anggota polisi.

Sukarmadi menitipkan pesan kepada menantunya untuk mawas diri meski dalam menjalankan tugas sekalipun.

“Saya ingatkan dia, nak hati-hati, dari orang yang suka dan benci sama kita, lebih banyak orang yang benci,” ceritanya.

Brigadir Nurhadi mengalami penganiayaan sebelum tenggelam di dalam kolam. 

Hasil autopsi menunjukkan kondisi patah tulang lidah korban karena dicekik.

Kemudian luka memar akibat benda tumpul di kepala bagian depan dan belakang. 

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved