KMP Tunu Pratama Tenggelam di Selat Bali

WNA Malaysia Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dimakamkan di Banyuwangi, Mengacu pada Surat Wasiat

WNA Malaysia Korban KMP Tunu Pratama Jaya Dimakamkan di Banyuwangi, Mengacu pada Surat Wasiat

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin
KELUARGA - Keluarga Fauzey bin Awang, korban KMP Tunu Pratama Jaya, dari Banyuwangi dan Malaysia saat berada di RSUD Blambangan, Jumat (11/7/2025) malam. 

Menurutnya, Fauzi rutin pulang pergi dari Malaysia ke Banyuwangi untuk menemui sang istri. Biasanya setiap tiga hulan sekali.

"Kerjanya juga di Malaysia, tetapi setiap tiga bulan balik ke Indonesia," katanya, ketika itu.

Ia mengungkapkan, korban terakhir komunikasi dengan istrinya ketika hendak menyebrang. Ia mengatakan bahwa ponselnya akan kehabisan baterai.

"Pukul 20.00 WIB, yang bersangkutan pamitan (mau nyebrang) katanya HP-nya baterinya habis, tidak bisa membalas pesan (WhatsApp)," tuturnya.

Itu sekaligus menjadi kabar terakhir dari Fauzey kepada keluarga sebelum ia menjadi salah satu korban kecelakaan kapal itu. 

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved