Info Malang

Bacaan Qasidah Sayyid Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad Saat Ziarah Wali

Ziarah makam orang-orang tercinta merupakan tradisi religius di kalangan umat muslim Indonesia. Ziarah ke makam wali juga menjadi bentuk spiritual.

Editor: iksan fauzi
Tangkapan Layar
POSTER SHOLAWAT : Bacaan qasidah Sayyid Habib Abdullah bin ‘Alawi al-Haddad bisa dibaca saat melakukan ziarah wali. 

SURYAMALANG.COM | MALANG - Ziarah makam merupakan tradisi religius yang masih lestari di kalangan umat muslim terutama di Indonesia.

Kegiatan ini sering dilakukan pada Kamis malam Jumat, Jum'at, hari raya Idul Fitri, Idul Adha serta hari-hari tertentu lainnya.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada orang yang telah meninggal.

Ziarah kubur dalam Islam memiliki dasar hukum sunnah dan dianjurkan agar dapat mendoakan ahli kubur serta merenungkan kematian dan hari akhir. 

Selain berziarah ke makam ahli kubur atau saudara, berziarah ke makam wali juga menjadi bentuk kegiatan spiritual.

Tujuannya mendekatkan diri kepada Allah dengan harapan mendapat keberkahan melalui perantara para wali.

Tradisi berziarah pada makam para wali ini dilakukan oleh berbagai budaya masyarakat, mulai dari warga lokal hingga peziarah dari luar daerah. 

Mereka mengunjungi makam-makam wali, misalnya makam Sunan Ampel, Sunan Bonang, hingga makam para ulama lokal.

Hal itu sebagai wujud kecintaan terhadap perjuangan tokoh penyebar Islam di Nusantara terutama di kawasan Pulau Jawa.

Selama berada di area makam, para peziarah dianjurkan untuk menjaga adab dan etika sebagaimana ketika menghormati orang yang masih hidup.

Adab tersebut meliputi membaca salam, berdzikir serta mendoakan ahli kubur sesuai tuntunan Rasulullah SAW "ketika ziarah kubur awalilah dengan mengucap salam kepada ahli kubur sebagai berikut:

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ 

Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn 

Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian. 

Selain salam pembuka terdapat bacaan doa untuk ahli kubur yakni : 

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved