Kota Malang

King Abdi Diperiksa Polisi Gegara Konten Promosi Toko Miras di Soehat Kota Malang, Kini Minta Maaf

King Abdi Diperiksa Polisi Gegara Konten Promosi Toko Miras di Soehat Kota Malang, Kini Minta Maaf

|
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
JALANI PEMERIKSAAN - Influencer sekaligus selebgram Amrizal Nuril Abdi atau lebih dikenal sebagai King Abdi saat meninggalkan ruangan Satreskrim Polresta Malang Kota usai menjalani pemeriksaan, Jumat (18/7/2025). King Abdi diperiksa atas konten media sosialnya yang mempromosikan sebuah toko minuman keras (miras) yang terletak di Jalan Soekarno Hatta (Soehat) Kota Malang. 

Seusai diperiksa dan memberikan pernyataan, King Abdi pun langsung masuk ke mobilnya yaitu Toyota Vellfire bernopol W 1486 YQ dan langsung meninggalkan Polresta Malang Kota.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Muhammad Soleh melalui Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya pemeriksaan terhadap selebgra King Abdi tersebut.

"Iya benar, bahwa Satreskrim Polresta Malang Kota telah mengundang saudara inisial ANA (Amrizal Nuril Abdi) yang telah membuat konten promosi launching penjual miras di Kota Malang."

"Ia kami undang untuk klarifikasi atas video yang beredar tersebut," terangnya.

Dari pemeriksaan ini, maka pihak kepolisian akan mengambil langkah selanjutnya.

Yaitu melakukan penyelidikan lebih lanjut serta mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

"Dari pemeriksaan ini, akan dilakukan penyelidikan."

"Apakah ada pelanggaran hukum atau tidak, kami pelajari serta mengumpulkan bukti-bukti."

"Kami akan pelajari dulu peran dari King Abdi ini, yang sudah membuat konten meresahkan," ungkapnya.

Ipda Yudi juga menegaskan, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemanggilan terhadap pemilik toko miras yang dipromosikan oleh King Abdi tersebut.

Apabila ditemukan adanya pelanggaran hukum, maka akan dilakukan penindakan secara tegas.

"Nantinya kalau ada pelanggaran hukum yang dilakukan pemilik toko miras tersebut, maka akan kami tindak tegas."

"Ini masih dalam tahap penyelidikan, dan akan kami update hasilnya seperti apa," tandasnya. 

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved