STIE Malangkucecwara Bekali Calon Wisudawan Agar Siap Hadapi Perubahan, Harus Adaptif di Zaman AI

SURYAMALANG.COM, MALANG - Puluhan calon wisudawan dari kampus STIE Malangkucecwara, Kota Malang, mendapatkan pembekalan wisuda sebelum mereka lulus, Jumat (28/7/2025).

Pembekalan yang diberikan ini ialah untuk memberikan motivasi kepada calon wisudawan dalam menghadapi dunia kerja nanti.

Mengambil tema 'Adaptability and Growth', kegiatan ini menghadirkan Finance Accounting Manager PT Otsuka, Yuliana Astike sebagai pembicara.

Yuliana menekankan, pentingnya calon wisudawan ini memiliki mindset bertumbuh bagi para lulusan yang hendak menapaki dunia profesional.

"Perubahan itu terus-menerus terjadi. Saat ini kita sudah masuk ke era AI dan machine learning. Kalau tidak mengikuti perkembangan, pasti akan tertinggal," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Yuliana mengingatkan, bahwa memasuki dunia kerja berarti memasuki zona baru yang menuntut cara berpikir terbuka dan kesiapan untuk terus belajar.

Untuk itu, bagi calon wisudawan, pemahaman akan hal ini penting diberikan, agar mereka bisa mulai mengubah cara pandang mereka.

"Banyak yang mengira setelah lulus kuliah semuanya selesai. Padahal di dunia kerja, justru belajar yang sesungguhnya dimulai,” ungkapnya.

Menurutnya, tidak semua ilmu yang diperoleh di bangku kuliah akan langsung terpakai.

Melainkan harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, yang artinya menuntut seseorang agar lebih dinamis.

"Materi-materi di kampus itu adalah dasar. Tapi tantangan nyata di luar jauh lebih kompleks dan bervariasi. Di situlah pentingnya terus belajar dan tidak cepat puas," pesannya.

Ia juga menyoroti pentingnya fleksibilitas dalam meniti karier.

Lulusan tidak boleh terpaku hanya pada latar belakang pendidikan formal semata.

"Misalnya, saya lulusan akuntansi. Bukan berarti saya harus selamanya bekerja di bagian akuntansi."

"Dunia kerja itu luas dan penuh peluang, selama kita mau terus berkembang," tuturnya.

Melalui pemaparannya, Yuliana berharap para calon wisudawan ABM Malang ini bisa lebih siap menghadapi dunia kerja yang penuh dinamika.

"Yang penting adalah terbuka dengan perubahan, tidak berhenti belajar, dan terus membangun mindset yang adaptif,” ujarnya..

Sementara itu, Wakil Ketua III Kemahasiswaan STIE Malangkucecwara, Dr Drs Kadarusman Ak MM CA menyampaikan, motivasi kepada peserta didik penting diberikan sebagai bekal mereka ketika sudah keluar dari kampus.

Selama ini, para mahasiswa ini telah mendapatkan hard skill dan soft skill selama menjadi mahasiswa di dalam kampus.

Diharapkan, apa yang sudah mereka pelajari bisa terus dikembangkan dan diterapkan di dunia kerja nanti.

"Ketika Hart di desktop skill itu diterapkan ke dunia kerja semoga bisa menjadikan mereka lebih adaptif."

"Saya rasa itu bisa jadi bahan mereka untuk terus tumbuh dan memiliki pemikiran yang lebih bagus," tandasnya.