Berita Viral

5 Pria Diduga Palak Ahmad Zuhdi Guru Madrasah Didenda Rp25 Juta, Ngaku dari LSM Dapat Uang dan Rokok

5 Pria diduga palak Ahmad Zuhdi guru Madrasah viral didenda Rp25 juta oleh wali murid, ngaku dari LSM berhasil dapat uang dan rokok.

TRIBUNJATENG.COM/REZANDA AKBAR D/DOK PEMPROV JATENG
GURU MADRASAH DIDENDA - Kiai Ahmad Zuhdi (KIRI), guru Madrasah Diniyah Roudhotul Mutaalimin yang viral usai didenda Rp 25 juta oleh orang tua dari murid, dikunjungi Gus Miftah, Sabtu (19/7/2025). Ahmad Zuhdi (KANAN) di rumahnya Demak, Sabtu (19/7/2025) menerima kunjungan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Kini terbongkar ada oknum yang coba memanfaatkan situasi Ahmad Zuhdi. 

Wali murid bersama rombongan mendatangi kediaman Zuhdi di Desa Cangkring B, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak pada Sabtu (19/7/2025) sore. 

Baca juga: 5 Fakta Baru Guru Zuhdi Dituntut Orang Tua Murid Rp 25 Juta, Gus Miftah Beri Motor Baru dan Umroh

Pada momen itu, Zuhdi sempat memeluk muridnya dan meminta agar kembali bersekolah di Madin seperti sedia kala.

Permintaan itu juga disampaikan Kepala Desa Cangkring B, Zamharir, yang menjadi juru bicara keluarga Zuhdi. 

"Saya minta kepada njenengan, supaya putranya tetap sekolah di situ, tidak usah kemana-mana. Memang Pak Zuhdi itu niatnya tulus, ikhlas," kata Zamharir dalam pertemuan tersebut.

Selain meminta maaf, wali murid juga bermaksud mengembalikan uang yang pernah diminta.

Namun, Zuhdi menegaskan sudah memaafkan jauh hari dan tidak ingin menerima uang tersebut.

Dalam pertemuan singkat itu, Siti Mualimah memilih diam dan juru bicara diwakilkan oleh Sutopo, yang mengaku paman dari murid inisial D. 

"Tujuan kami minta maaf," ujar Sutopo kepada wartawan usai pertemuan.

Sutopo mengungkapkan, selain meminta maaf, mereka ingin mengembalikan uang yang pernah diterima dari Zuhdi, namun ditolak. 

"Kedua, mau mengembalikan yang dulu diviralkan Rp25 juta, ternyata Rp12,5 juta. Mau saya kembalikan, tapi Pak Zuhdi tidak mau, dia ikhlas," ungkapnya. 

Baca juga: VIRAL Pengakuan Guru Fisika Dituduh Jadi Alasan Siswa SMA Lakukan Tindakan Ekstrem, Ada Bullying?

Sutopo menambahkan, kedatangannya ke rumah Zuhdi bersama keluarga berniat baik untuk tidak memperkeruh suasana lagi. 

"Niatan ke sini ikhlas, Pak Zuhdi dan beserta mau mengembalikan uangnya, tapi di pihak Zuhdi legawa tidak mau menerima," imbuhnya.

Adapun penyebab Ahmad Zuhdi menampar salah satu siswanya tidak luput dari peristiwa yang berlangsung di sekolah. 

Zuhdi membenarkan dirinya menampar salah satu muridnya pada Rabu (30/4/2025) saat mengajar di kelas 5.

Ahmad Zuhdi menjelaskan, saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, ada murid dari kelas lain yang bermain lempar-lemparan sandal dan mengenai peci yang ia kenakan. 

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved