Kota Batu
Penyebab PAUD Yuni Shara di Kota Batu Dulu Cuma Bayar Rp3500 Kini Rp250 Ribu, Ada Peran Irwan Mussry
Penyebab PAUD Yuni Shara di Kota Batu naik SPP dulu cuma Rp3.500 kini bayar Rp250 ribu, Ada peran Irwan Mussry suami Maia Estianty.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Penyanyi Yuni Shara belakangan menceritakan kondisi sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) miliknya yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.40, Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.
Yuni Shara menjelaskan penyebab sekolah bernama PAUD Cahaya Permata Abadi mengalami lonjakan tarif yang drastis.
Jika dulu PAUD Cahaya Permata Abadi hanya untuk anak-anak kurang mampu, kini seiring zaman sekolah tersebut juga menerima siswa dari kalangan mampu.
Kenaikan tarif biaya sekolah tidak luput dari gedung baru yang dibangun dengan fasilitas lengkap.
Baca juga: PAUD Pondasi Generasi Emas, Kemendikdasmen Terapkan Wajib Belajar 13 Tahun Mulai 2025
Berdiri sejak tahun 2004, PAUD Cahaya Permata Abadi awalnya sangat murah karena hanya berupa rumah kontrakan.
"Awalnya memang Rp 3.500 (biaya sekolah), di rumah kontrakan" ungkap Yuni Shara dalam tayangan Pagi Pagi Ambyar Trans TV, Sabtu (19/7/2025).
Ketika gedungnya masih berupa rumah sewa, Yuni Shara tidak memaksakan muridnya untuk selalu hadir.
" Anak-anak ada yang masuk, ada yang enggak, enggak apa-apa," imbuh Yuni Shara.
Baca juga: Tidak Boleh Lagi Ada Wisuda PAUD hingga SMP di Kota Kediri
Akan tetapi semenjak PAUD Cahaya Permata Abadi memiliki gedung baru dengan banyak fasilitas, Yuni Shara menaikkan biaya sekolah di sana atas persetujuan orang tua siswa.
"Saya ngomong ke orang tua murid, 'ini gimana, kan pasti ada biaya dan lain-lain.' Mereka 'enggak apa-apa bun,'" ujar Yuni.
Yuni Shara mengakui, dibanding biaya zaman awal dulu sekolah itu dibangun, biaya sekolah di gedung baru ini lebih mahal.
"Di sekolah sekarang ini memang agak mahal," ungkap Yuni Shara.
"Sekarang biayanya setelah Rp150.000, (naik jadi) Rp 250.000, baru saya naikin berapa bulan lalu," kata Yuni Shara.
Baca juga: Kegiatan Wisuda Resmi Dilarang di Kota Kediri, Mulai PAUD hingga SMP Tak Boleh Pakai Atribut Wisuda
Menurut Yuni Shara, naiknya biaya yang disetujui orang tua sebanding dengan fasilitas serta gedung baru.
Yuni Shara merasa harga untuk mendapatkan itu semua masih cukup wajar.
"Masih oke dengan gedung baru, dengan segala macam aktivitas," tutur Yuni Shara.
Terlebih sekolah itu juga tidak lagi khusus untuk anak tidak mampu, sebab beberapa diantaranya bahkan dari keluarga mampu.
Baca juga: Kades Pencipta Lagu di Malang, Buwang Dapat Order Ciptakan 15 Lagu Anak dari PAUD Malaysia
Mereka umumnya tertarik sekolah di tempat Yuni Shara karena metode pengajarannya yang menyenangkan.
"Karena saya menerapkan merdeka belajar, sebelum pak Nadiem Makarim menciptakan anak-anak harus fun, saya duluan udah ciptakan itu," ujar Yuni.
"Saya pengin bikin sekolah kayak Bu Kasur zaman dulu. Jadi anak-anak main, tapi sebetulnya sambil belajar," imbuhnya, mengungkap daya tarik sekolahnya.
Ada Andil Irwan Mussry
Di balik perkembangan PAUD Yuni Shara yang semakin maju, ada andil pengusaha Irwan Mussry yang juga suami musisi Maia Estianty.
"Mas Irwan itu men-support PAUD-nya Yuni Shara," jelas Maia Estianty dalam YouTube Maia AlElDul tv, Senin (21/7/2025).
Saat Irwan Mussry tahu PAUD Yuni dulu masih mengontrak di sebuah rumah, Maia Estianty mengaku suaminya langsung memutuskan untuk membantu.
"Waktu itu Yuni masih sewa, Yunet (Yuni) cari suporter, sponsor dan akhirnya Alhamdulillah mas Irwan support," ungkap Maia Estianty.
"Kita bisa membeli tanah ini, dan ini menjadi sekolah PAUD Yuni Shara," sambungnya.
Baca juga: Viral Tabungan Siswi PAUD Tembus Rp 30 Juta, Murid Semringah Tapi Ada Potongan Admin, Terima Segini
Menurut Maia Estianty, suaminya memang sudah sejak lama memberi perhatian lebih pada PAUD.
"Emang concern mas Irwan, banyak membangun sekolah PAUD-PAUD di Indonesia," kata Maia.
"Salah satunya ini yang dibantu," imbuh Maia Estianty.
Berkat dukungan dana dari Irwan Mussry, PAUD Cahaya Permata Abadi sekarang sudah memiliki ruang aula yang menggunakan nama ibunda Irwan Mussry.
PAUD dan TK Yuni Shara itu memiliki tiga lantai dilengkapi fasilitas full AC, CCTV setiap ruangan, hall, taman bermain, dan rooftop.
Riwayat PAUD Bisa Bayar Pakai Sayur-Mayur
PAUD Cahaya Permata Abadi memiliki tiga layanan yakni playgrup, TK dan day care.
Melansir pemberitaan Kompas.com (grup suryamalang) 4 Desember 2024, kebersihan sekolah ini tampak terjaga.
Masuk ke dalam gedung sekolah tidak boleh mengenakan alas kaki.
Kepala Sekolah PAUD Cahaya Permata Abadi, Anggun Abdiany saat itu mengatakan jumlah murid di sekolah tersebut 220 siswa dan siswi.
Jumlah pendidik 23 orang, 4 orang tenaga pendidik, 3 orang tenaga kebersihan dan 2 orang satpam.
Sekolah tersebut berdiri sejak tahun 2004 di garasi rumah Anggun.
Baca juga: Insentif Rp 7,2 Miliar untuk 1.200 Guru PAUD se-Banyuwangi
Kemudian, pada tahun 2012, penyanyi Yuni Shara memiliki kepedulian mengontrakkan rumah di Jalan Samadi, Kota Batu agar tempat sekolah tersebut lebih layak.
Saat itu, orang tua siswa tidak mampu dapat membayar SPP dengan nominal Rp 3.500 dan sayur mayur atau buah-buahan sejak tahun 2012 hingga 2022.
Namun, cara itu sudah tidak berlaku dan diganti dengan subsidi silang.
Alasan kebutuhan operasional yang sudah tinggi dengan gedung saat ini di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, tidak memungkinkan diterapkannya kebijakan tersebut.
Saat ini, pihak sekolah menerapkan sistem subsidi silang.
Bagi orang tua siswa yang mampu dikenakan SPP normal yakni Rp 250.000 setiap bulan.
"Tetapi kami tetap membantu orang-orang yang tidak mampu" kata Anggun (4/12/2024).
"Ada beberapa murid dari jumlah murid saat ini, sesuai kemampuannya, dengan menyertakan dokumen-dokumen pendukung, surat keterangan tidak mampu dan lainnya," lanjutnya.
Baca juga: Penampilan Yuni Shara Jadi Pemimpin Upacara 17 Agustus Anak PAUD, Nyetrik Pakai Baju Ala Pejuang
Seiring berjalannya waktu, Yuni Shara mulai membangun gedung sekolah pada tahun 2019 di Jalan Imam Bonjol, dan resmi pindah pada tahun 2022.
"Tentu saat ini operasionalnya berbeda dengan saat kami di Jalan Samadi dulu," katanya.
Anggun juga menjelaskan penerapan SPP senilai Rp 250.000 baru berlaku pada tahun 2024.
Menurut Anggun, tidak hanya sekolahnya saja yang menerapkan nominal SPP tersebut di Kota Batu.
"Kenaikannya bertahap, dulu SPP normal mulai Rp 50 ribu, Rp 75 ribu, Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, Rp 200 ribu, baru tahun ini Rp 250 ribu" papar Anggun.
"Dan sekolah kami bukan satu-satunya yang menerapkan nominal itu di Kota Batu, masih banyak sekolah lainnya yang lebih tinggi," pungkasnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
PAUD Yuni Shara di Kota Batu
PAUD Cahaya Permata Abadi
PAUD Yuni Shara
biaya PAUD Yuni Shara
Kota Batu
Jalan Imam Bonjol
Yuni Shara
Irwan Mussry
Maia Estianty
suryamalang
Punten Carnival di Kota Batu Dimeriahkan Oleh Kehadiran Patung Bandung Bondowoso |
![]() |
---|
Kasus Pekerja Proyek Tewas di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Ternyata Selesai, Polisi : Hanya Apes |
![]() |
---|
Pengalihan Arus Lalu Lintas Kota Batu Efek Punten Carnival, Jalur Alternatif ke ke Cangar Mojokerto |
![]() |
---|
Tak Sesejuk Dahulu, Kualitas Udara di Kota Batu Merosot Tajam |
![]() |
---|
Sound Horeg di Kota Batu Boleh Digelar, Asalkan Menaati Poin-poin Aturan Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.