Berita Viral

Satria Arta Kumbara Mohon Minta Pulang, Status WNI Dicabut Usai Viral Jadi Tentara Bayaran Rusia

Satria Arta Kumbara mantan anggota Marinir yang viral menjadi tentara bayaran Rusia menyesal mohon minta pulang ke Indonesia.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Tangkap Layar YouTube Sriwijaya Post
SATRIA KUMBARA MENYESAL - Mantan prajurit Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang bergabung dengan pasukan bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara, dalam postinganya di TikTok Minggu (20/7/2025), meminta maaf dan memohon pertolongan Presiden Prabowo untuk mengakhiri kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia. 

"Karena saya niatkan datang ke sini (Rusia) hanya untuk mencari nafkah. Wakafa Billahi, cukuplah Allah sebagai saksi,” ujar Satria.

“Saya pamit dengan ibu, saya cuci kaki, saya mohon doa restu dan saya berangkat ke sini (Rusia),” tambahnya.

Disertir TNI AL ini menegaskan, pencabutan statusnya sebagai warga negara Indonesia sungguh tidak sebanding dengan apa yang dia dapatkan menjadi pasukan bayaran Rusia. 

Karena itu, dia memohon bantuan Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Luar Negeri untuk mengakhirinya kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia, mengembalikan statusnya sebagai warga negera Indonesia, dan mengembalikannya ke Tanah Air.

“Mohon izin Bapak, dengan ini saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono,”

“Mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia,” harapnya.

Satria menekankan bahwa yang bisa mengakhiri kontraknya dengan Kementerian Pertahanan Rusia hanyalah Presiden Prabowo Subianto dan tentunya bantuan Allah Swt.

Satria juga meminta bantuan teman-temannya di TikTok untuk meneruskan postingannya tersebut kepada admin Gerindra agar dapat disampaikan kepada Presiden Prabowo.

“Jujur saya tidak ingin kehilangan kewarganegaraan saya, karena kewarganegaraan Republik Indonesia bagi saya segala-galanya dan tidak pernah ternilai harganya,”

“Sekali lagi saya mohon maaf sebar-besarnya atas ketidaktahuan saya tersebut. Saya melanggar Undang-undang Kewarganegaraan Republik Indonesia, dan dicabut kewarganegaraan saya,”

“Dan sekali lagi, saya memohon kebesaran hati Bapak Presiden, Bapak Probowo Subianto untuk membantu mengakhiri kontrak tersebut, dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya, dipulangkan ke Indonesia,”

“Mohon izin Bapak Presiden. Jika ada kata-kata saya yang salah, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” tutup Satria Arta Kumbara.

Di bagian keterangan video postinganya, Satria juga menulis pesan bahwa ini merupakan keputusan terakhir yang diambilnya setelah berkonsultasi dengan ibu. 

“Mohon izin teman-teman, mohon diteruskan ke admin Gerindra agar sampai ke Bapak Prabowo,” tulis dia

Baca juga: Bocoran Kondisi Sofian Effendi Setelah Tarik Ucapan Soal Ijazah Palsu Jokowi Versi Rismon Sianipar

Pesan dari Anak

Pada postingan terbaru lainnya, Satria juga mengunggah pesan dari anaknya di Indonesia tertanggal 25 Juni 2025, yang mengucapkan selamat ulang tahun kepada Satria. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved