Pasutri Tewas Malang

15 Menit Maut yang Masih Misterius di Kasus Pasutri di Lawang Tewas di Dalam Rumah

Iin ditemukan sudah dalam kondisi tak berdaya, hanya berselang 15 menit setelah ia berpamitan pada ayahnya.

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/POLSEK LAWANG
OLAH TKP: Pihak kepolisian Polres Malang melakukan olah TKP di Dusun Tegalrejo, Desa Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, kemarin Selasa (22/7/2025). Kronologi tewasnya pasutri di Lawang masih dalam penyidikan polisi. 

Keesokan harinya di waktu kejadian, ayah Iin yaitu Kasum menyampaikan bahwa at berpamitan untuk berjualan di SDN Ketindan 3. 

Setelah berpamitan, Iin masuk kembali ke dalam rumah untuk mengambil tas.

 Selang 15 menit kemudian, Kasum mendengar suara rintihan dari Iin Handayani seperti kesakitan.

Setelah dicek ternyata Iin ada di kamar anaknya dalam keadaan tertutup selimut.

Iin mengalami luka seperti tusukan di bagian kaki dan perut,

Menurut Toto, luka tersebut berasal dari benda tajam.

Namun untuk memastikan luka dari mana, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum.

Di sisi lain, Arik ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar belakang dengan seutas tali tampar putih melilit di lehernya.

Atas kejadian ini, polisi telah mengamankan beberap barang bukti untuk membantu proses penyelidikan. 

Barang bukti yang diamankan antara lain, sprei bercak darah korban, sebilah belati dalam keadaan patah, tas milik Arik, sebilah belati milik Arik, sebuah ponsel milik Arik, sebuah ponsel milik Iin, satu buah tali tampar warna putih.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved