SOSOK Bambang Surojo Teman SMA Jokowi Diperiksa Polisi Soal Ijazah Palsu, Ijazahnya Ikut Disita

Inilah sosok Bambang Surojo teman sebangku Jokowi semasa duduk di bangku SMA. Diperiksa polisi terkait ijazah palsu.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kompas.com/Tatang Guritno dan Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati
KASUS IJAZAH JOKOWI - Potret Bambang Surojo (KIRI) teman SMA Jokowi (KANAN) di SMAN 6 Solo. Bambang ikut diperiksa polisi terkait polemik ijazah palsu. 

"Jadi pada saat itu kami mendaftar sekolah itu di SMA Negeri 5 Surakarta, itu ada 11 kelas."

"Kemudian ada pengembangan sekolah, dari kelas 1 satu sampai 1 enam itu menjadi SMA 5."

"Kelas 1 tujuh sampai kelas 1 sebelas menjadi SMA 6.

Dan karena kelas 1 tujuh sampai kelas 1 sebelas masuknya siang, kita menyebutnya SMA 5 siang," tutur Bambang, Rabu, dikutip dari TribunSolo.com.

Potret Bambang Surojo teman SMA Jokowi (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)
Potret Bambang Surojo teman SMA Jokowi (Tribunnews.com/Ashri Fadilla) (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

Bambang menjelaskan, angkatannya termasuk Jokowi kala itu harus menempuh 7 semester atau 3,5 tahun dari kelas 1 sampai 3 SMA karena adanya perubahan kurikulum.

"Termasuk juga pergeseran waktu yang menjadi tambah 6 bulan sehingga kami menikmati sekolah itu bukan tiga tahun tapi 3 tahun setengah."

"Dan saat itu ada bahasa dulu namanya Catur Wulan, setelah ada pergeseran waktu menjadi semesteran sehingga kami melakukan ulangan itu per semester."

"Sehingga kami menikmati 7 semester dan kami lulus pada tahun 1980.

Lebih tepat lagi di ijazah tertera tanggal 30 April 1980," terang Bambang.

Ijazah disita

Selain Bambang Surojo, teman SMA Jokowi yang lain yakni Sigit Hariyanto, juga diperiksa polisi.

Sigit dan rekan lainnya dipanggil pada Selasa (22/7/2025).

Sigit mengaku bersama teman lainnya mendapat surat panggilan dari Polda Metro Jaya.

"Jadi kami berempat semua adalah teman sekolah SMA (Jokowi) pada saat itu sampai lulus," ungkap Sigit, Rabu, dilansir TribunSolo.com.

"Jadi kemarin itu (Selasa) kami bertiga sudah melaksanakan di-BAP (Berita Acara Pemeriksaan) jadi statusnya adalah penyidikan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya," jelasnya.

Menurutnya, ada 95 pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved