Surabaya

Bakal Ada Sky Track Terminal Bungurasih-Stasiun Waru, Kolaborasi Pemprov Jatim dan UK Embassy

Bakal Ada Sky Track Terminal Bungurasih-Stasiun Waru, Kolaborasi Pemprov Jatim dan UK Embassy

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Faiq Nuraini
FOTO ARSIP - Suasana Terminal Bungurasih, Surabaya. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar rapat dengan UK Embassy untuk mematangkan pembangunan angkutan massal terintegrasi berbasis kereta di wilayah aglomerasi Surabaya, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (25/7/2025).

Dalam pertemuan tersebut, pihak UK Embassy memaparkan hasil feasibility study untuk angkutan massal terintegrasi di dalam Kota Surabaya dan juga di wilayah aglomerasi Surabaya

Kepala Bappeda Jawa Timur, M Yasin, dalam wawancara setelah rapat menjelaskan bahwa dalam perencanaan angkutan massal berbasis perkeretaapian dil wilayah Surabaya memang sudah ada dalam Sustaonable Urban Mobility Plan (SUMP). 

Ada beberapa pihak yang digandeng dalam SUMP ini. Misalnya untuk SRRL yang menghubungkan wilayah Sidoarjo wilayah kota dengan Surabaya Pemprov Jatim bekerja sama dengan pemerintah Jerman yaitu KfW.

Sedangkan untuk angkutan berbasis kereta di wilayah dalam Kota Surabaya, Pemprov Jatim menggandeng UK Embassy, dan saat ini sudah dalam tahap penyampaian hasil feasibility study.

Baca juga: Imbas Penutupan Jalur Gumitir, Bupati Banyuwangi Ipuk Upayakan Penambahan Kereta dan Penerbangan

“Jadi proyek ini untuk mengakselerasi mobilitas masyarakat di kawasan Surabaya dan aglomerasinya."

"Tadi sudah dipaparkan opsi-opsi moda transportasi yang memungkinkan untuk menghubungkan wilayah Surabaya dari utara-selatan, dan juga Surabaya dari barat ke timur,” tegas Yasin kepada SURYAMALANG.COM.

Di hadapan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, opsi tersebut sudah disampaikan detail apakah itu menggunakan LRT atau MRT, di setiap fase.

Termasuk besarnya pembiayaan yang dibutuhkan. Namun dalam rapat ini belum diputuskan opsi yang dipilih sehingga masih belum bisa disampaikan ke publik. 

Melengkapi keterangan yang disampaikan Yasin, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono menegaskan bahwa angkutan kereta di dalam kota Surabaya ini juga akan diintegrasikan dengan SRRL yang nantinya akan terhubung dengan bandara Juanda. 

“Kita akan kembangkan terminal intregted development. Jadi pusatnya nanti di Waru. Gambaran besarnya di Waru ini akan terintegrasi. Akan ada sky track antara Terminal Bungur dan Stasiun Waru,” tegas Nyono. 

“Kereta api yang kita inisiasi bersama UK nantinya akan terintegrasi dengan SRRL. Yang kemudian dari stasiun Waru juga akan ada kereta menuju ke Juanda,” imbuh Nyono. 

Dengan menggandeng UK Embassy, pihanya optimistis percepatan realisasi proyek kereta api berbasis listrik ini akan meningkat. Dengan harapan tak hanya terlibat dalam perencanaanya saja, Pemprov Jatim juga berharap UK Embassy ikut membantu dalam pendanaan proyek ini. 

“Tapi kalau ditanya mana yang paling cepat teralisasi, maka jawabnya adalah SRRL. Karena Menkeu sudah meneken untuk pendanaan sehingga tahun 2027 ditarget sudah pembangunan fisik,” tegasnya. 

Selain itu, sebagaimana diketahui, proyek SRRL mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 5,4 triliun dari Pemerintah Jerman, yang sebagian besar berupa pinjaman. 

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan tahap pertama, yang membentang dari Sidoarjo hingga Surabaya. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada tahun 2030 dan melayani hingga 200 ribu penumpang setiap hari.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved