Bangkalan
Viral 4 Pengamen dari Surabaya Mencuri HP di Bangkalan, Dihajar Massa, Korban Memaafkan Para Pelaku
4 Pengamen dari Surabaya Mencuri HP di Bangkalan, Dihajar Massa, si Korban Memaafkan Para Pelaku
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Sebuah video berdurasi 2 menit 22 detik viral di media sosial sejak Kamis (24/7/2025) malam, menyuguhkan keributan hingga sejumlah pria meluapkan amarah dengan melayangkan pukulan.
Terdengar pula suara teriakan saling bersahutan dari emak-emak berupaya melerai dan menenangkan warga agar aksi pemukulan tidak terus berlanjut.
Usut punya usut, konsentrasi massa itu terjadi di Kampung Pancar, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan pada Kamis sore.
Keributan terjadi setelah warga merasa geram atas aksi empat orang pengamen, salah seorang di antaranya mencuri handphone (HP) dari kolong bawah setir sepeda motor.
Upaya emak-emak meredam amarah membuahkan hasil.
Meski demikian, beberapa warga terus berdatangan ke lokasi kejadian.
Baca juga: Dinas Perhubungan Pastikan Tak Ada Gesekan Antara Trans Jatim Surabaya-Bangkalan dengan Bus AKDP
Beruntung dua personel Polsek Burneh yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mendatangi TKP sambil meminta bantuan kepada personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan.
“Kami mengamankan empat pengamen itu dari lokasi kejadian untuk dibawa ke polres karena dikhawatirkan massa semakin banyak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (25/7/2025) petang.
Keempat pengamen itu berinisial FF (26), warga Jalan Kapas Madya Surabaya, MRS (22), warga Jalan Pogot Surabaya, SM (15), warga Jalan Pogot Surabaya, dan MTM (12), warga Jalan Pogot Surabaya.
Mereka diteriaki maling hingga dikejar warga setelah korban memergoki aksi pencurian HP oleh salah seorang di antara mereka.
Keempat pengamen itu telah dimintai keterangan di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.
Mereka tiba di lokasi kejadian dengan menumpangi kendaraan truk bak terbuka untuk mengamen, perlengkapan mengamen seperti ketipung yang terbuat dari beberapa paralon tergeletak di TKP.
“Mereka terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang berusia anak, salah seorang pengamen yang berusia paling kecil, berinisial MTM itu mengambil sebuah HP saat mengamen di depan rumah korban. Korban lupa bahwa HP nya tertinggal di kolong bawah setir motor di pekarangan rumahnya,” jelas Hafid.
Dalam perkara tersebut, lanjut Hafid, korban perempuan berinisial YI (59), warga Kampung Pancar, Desa/Burneh memilih tidak memperpanjang perkara itu.
Bahkan korban telah memaafkan keempat pengamen, kedua belah pihak dipertemukan di ruang penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.
Belum Sempat Dinikmati Tapi Sudah Basi, Menu Makan Bergizi Gratis di Bangkalan Dikeluhkan Emak-emak |
![]() |
---|
Pengedar Sabu-sabu di Bangkalan Madura Simpan Senpi Revolver |
![]() |
---|
Sempat Tertunda, Sekolah Rakyat Bangkalan Akhirnya Siap Dilaunching, Ada 4 Kelas untuk 61 Pelajar |
![]() |
---|
Komplotan Bocah Pengendara Sepeda Listrik Bikin Resah Warga Bangkalan, Mereka Mahir Mencuri Ayam |
![]() |
---|
FAKTA Kakak-Adik Habisi Ayah Tiri di Bangkalan, Sakit Hati karena Ibu Menikah dengan Korban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.