Bangkalan

Viral 4 Pengamen dari Surabaya Mencuri HP di Bangkalan, Dihajar Massa, Korban Memaafkan Para Pelaku

4 Pengamen dari Surabaya Mencuri HP di Bangkalan, Dihajar Massa, si Korban Memaafkan Para Pelaku

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
IST
PENGAMEN NAKAL - Salah seorang pengamen menjadi luapan amarah warga setelah bersama tiga rekannya kepergok mencuri handphone saat mengamen di depan rumah korban, YI (59), warga Kampung Pancar, Desa/Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Kamis (23/7/2025). 

SURYAMALANG.COM, BANGKALAN – Sebuah video berdurasi 2 menit 22 detik viral di media sosial sejak Kamis (24/7/2025) malam, menyuguhkan keributan hingga sejumlah pria meluapkan amarah dengan melayangkan pukulan.

Terdengar pula suara teriakan saling bersahutan dari emak-emak berupaya melerai dan menenangkan warga agar aksi pemukulan tidak terus berlanjut.

Usut punya usut, konsentrasi massa itu terjadi di Kampung Pancar, Desa/Kecamatan Burneh, Bangkalan pada Kamis sore.

Keributan terjadi setelah warga merasa geram atas aksi empat orang pengamen, salah seorang di antaranya mencuri handphone (HP) dari kolong bawah setir sepeda motor.

Upaya emak-emak meredam amarah membuahkan hasil.

Meski demikian, beberapa warga terus berdatangan ke lokasi kejadian.

Baca juga: Dinas Perhubungan Pastikan Tak Ada Gesekan Antara Trans Jatim Surabaya-Bangkalan dengan Bus AKDP

Beruntung dua personel Polsek Burneh yang rumahnya tidak jauh dari lokasi, mendatangi TKP sambil meminta bantuan kepada personel Opsnal Satreskrim Polres Bangkalan.

“Kami mengamankan empat pengamen itu dari lokasi kejadian untuk dibawa ke polres karena dikhawatirkan massa semakin banyak,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (25/7/2025) petang.

Keempat pengamen itu berinisial FF (26), warga Jalan Kapas Madya Surabaya, MRS (22), warga Jalan Pogot Surabaya, SM (15), warga Jalan Pogot Surabaya, dan MTM (12), warga Jalan Pogot Surabaya.

Mereka diteriaki maling hingga dikejar warga setelah korban memergoki aksi pencurian HP oleh salah seorang di antara mereka.  

Keempat pengamen itu telah dimintai keterangan di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.

Mereka tiba di lokasi kejadian dengan menumpangi kendaraan truk bak terbuka untuk mengamen, perlengkapan mengamen seperti ketipung yang terbuat dari beberapa paralon tergeletak di TKP.  

“Mereka terdiri dari dua orang dewasa dan dua orang berusia anak, salah seorang pengamen yang berusia paling kecil, berinisial MTM itu mengambil sebuah HP saat mengamen di depan rumah korban. Korban lupa bahwa HP nya tertinggal di kolong bawah setir motor di pekarangan rumahnya,” jelas Hafid.

Dalam perkara tersebut, lanjut Hafid, korban perempuan berinisial YI (59), warga Kampung Pancar, Desa/Burneh memilih tidak memperpanjang perkara itu.

Bahkan korban telah memaafkan keempat pengamen, kedua belah pihak dipertemukan di ruang penyidik Satreskrim Polres Bangkalan.  

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved