KLARIFIKASI Mulyono Teman Alumni UGM Jokowi Soal Sosok Wakidi Calo Bus di Terminal Tirtonadi Solo

Beginilah klarifikasi Mulyono teman alumni UGM Jokowi soal sosok Wakidi calon bus terminal yang disebutkan sebagai dirinya. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
KOLASE TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO dan Kompas.com/Yustinus Wijaya Kusuma
MULYONO BERCERITA JOKOWI - Mulyono menceritakan hubungannya dengan Jokowi saat hadiri reuni alumni Fakultas Kehutanan UGM angkatan tahun 1980. Bantah pernah jadi calo bus di terminal. 

Ketika ditanya apakah dirinya pernah menjadi calo tiket, Mulyono justru tertawa dan menjawab,

 “Kalau beli tiket pernah, Pak,” katanya sembari tertawa.

Dituding Bernama Asli Wakidi

Sebelumnya, pengacara senior asal Surakarta, Muhammad Taufiq, mengklaim telah melakukan investigasi dan menyebut Mulyono sebenarnya bernama Wakidi, seorang calo tiket di Terminal Tirtonadi, Solo.

Dalam pernyataannya yang disiarkan di kanal YouTube Hersubeno Point, Taufiq bahkan menirukan teriakan khas calo terminal.

“Dia itu yang teriak-teriak Madiun-Madiun, Surabaya-Surabaya. Wakidi itu lima tahun lalu masih calo tiket,” ungkap Taufiq.

DICURIGAI- Mulyono, orang yang mengaku sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM dicurigai sebagai Wakidi calo bus terminal Surakarta.
DICURIGAI- Mulyono, orang yang mengaku sebagai alumni Fakultas Kehutanan UGM dicurigai sebagai Wakidi calo bus terminal Surakarta. (Dokumen Kompas.com via Youtube Tribun Medan TV)

Ia menantang siapa pun untuk membantah pernyataannya dan menegaskan dirinya punya akses luas sebagai mantan anggota DPRD Solo dua periode.

Tuduhan serupa juga datang dari dokter Tifauzia Tyassuma (dr. Tifa), yang dikenal sebagai pengkritik Jokowi.

Lewat akun X miliknya, dr. Tifa menyebut Mulyono bernama asli Wakidi, calo di Terminal Tirtonadi.

Satu angkatan

Di sisi lain, Mulyono menyatakan bahwa dirinya adalah alumni UGM angkatan 1980 dan teman satu fakultas dengan Jokowi.

“Saya masuk Fakultas Kehutanan tahun 1980, nomor induk mahasiswa 1684. Pak Jokowi saya kenal, kuliah bareng, ngobrol bareng,” jelasnya dikutip dari Kompas TV, Sabtu (26/7/2025).

Menurut Mulyono, Jokowi memang lulus lebih dulu karena memiliki nilai yang lebih baik.

Jokowi diketahui lulus tahun 1985, sementara Mulyono baru lulus pada 1987.

Baca juga: Dugaan Polisi Alasan Diplomat Arya Daru di Lantai 12 Gedung Kemenlu RI Sebelum Ditemukan Meninggal

Ia juga menyebut Jokowi mengambil skripsi tentang teknologi hasil hutan, sementara dirinya memilih topik ekonomi manajemen.

“Dia orang biasa saja waktu kuliah, tapi selalu menyapa. Bahkan saat sudah jadi wali kota, tetap menyapa saya jika bertemu,” ungkapnya.

Mulyono kala itu menjawab bahwa dirinya bekerja berpindah-pindah wilayah dari Sumatera, Maluku, Sulawesi hingga Papua.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved