M Taufiq dan Dokter Tifa Kecele Sebut Mulyono Teman Jokowi Calo Tiket, Dibantah Petugas Terminal
Dua sosok M Taufiq dan dokter Tifa akhirnya kecele sudah sebut Mulyono teman alumni UGM Jokowo seorang calo tiket di terminal.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Dua sosok M Taufiq dan dokter Tifa akhirnya kecele sudah sebut Mulyono teman alumni UGM Jokowo seorang calo tiket di terminal.
Sebelumnya sempat ramai jika sosok teman alumni UGM Jokowi bernama Mulyono disebut-sebut sebagai Wakidi seorang calo tiket di Terminal Tirtonadi.
Pasalnya, tudingan tersebut terbantahkan dengan pengakuan seornag petugas terminal.
Teman seangkatan Jokowi, Mulyono, ramai dituding bukan alumni UGM melainkan calo tiket.
Tudingan itu dilontarkan oleh Muhammad Taufiq, seorang pengacara di Kota Solo, Jawa Tengah, setelah dia melakukan investigasi ke Terminal Tirtonadi di Solo.
Taufiq yang pernah menggugat keaslian ijazah mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu mengklaim Mulyono sebenarnya adalah Wakidi, seorang calo tiket terminal.
Tudingan serupa juga dilontarkan oleh Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa yang berulang kali menuduh ijazah Jokowi palsu.
Seperti Taufiq, Tifa menyebut Mulyono bukan lulusan UGM.
Dibantah Petugas Terminal
Berdasarkan penelusuran di lapangan, petugas dan agen tiket di Terminal Tirtonadi Solo membantah kabar yang menyebut Mulyono sebagai calo.
Nama tersebut tidak tercatat dalam data agen resmi maupun anggota Himpunan Agen Bus Malam.
Petugas yang tidak mau disebut namanya, menyatakan penertiban keberadaan calo telah dilakukan secara ketat, dan semua agen tiket bus resmi terdaftar di terminal.
Dia mengatakan, saat ini penjualan tiket sudah tersusun rapi di agen-agen sisi pintu Barat Terminal Tirtonadi Kota Solo.
Selain itu, Terminal Tirtonadi juga telah menerapkan sistem pelayanan terorganisir melalui agen-agen resmi.
Kabar tersebut juga dibantah oleh Himpunan Agen Bus Malam Terminal Tirtonadi (Habma) Terminal Tirtonadi, yang menyatakan tidak penah bertemu atau mengenal Mulyono.
Anggota Habma Terminal Tirtonadi, Sumaryo Umar Sahid (70), mengaku semenjak menjadi penjual tiket di Terminal Tirtonadi sejak 1970, tidak mengenal Mulyono.
"Setahu saya gak ada itu, gak kenal dan belum pernah ketemu. Tidak terdaftar juga (namanya) itu," kata Sumaryo, saat ditemui, melansir dari Kompas.com.
Dikatakannya, total sekitar 200 orang, dan ada 80 orang yang aktif menjadi agen bus di Terminal Tirtonadi.
Setiap 2 tahun sekali, ada pembaruan pengurus dan anggota Habma.
"Ada datanya, sekarang itu agen kalau di Terminal Tirtonadi," ujarnya.
Sumaryo mengaku tidak terganggu dengan kabar tersebut. Karena, informasi tersebut tidak benar.
"Enggak terganggu sebenarnya kan memang enggak ada gitu kan," jelasnya.
Tanggapan Mulyono
Mulyono akhirnya menanggapi tudingan itu. Dalam unggahan video di akun politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dian Sandi Utama pada hari Senin, (28/7/2025), Mulyono tampak tertawa.
Dengan didampingi Dian, Mulyono menjelaskan dia langsung merantau selepas lulus kuliah.
“Saya selesai kuliah langsung di Pulau Mentawai. Kelilinglah sampai Maluku, Sulawesi, Papua gitu. Terakhir di Jambi,” ujar Mulyono.
Ketika ditanya oleh Dian apakah dia pernah menjadi calo tiket, Mulyono tertawa lepas.
“Kalau beli tiket berapa?” kata Mulyono sambil bercanda, menepuk bahu Dian, dan mengacungkan jempol.
Pengakuan Mulyono Soal Hubungannya dengan Jokowi
Inilah pengakuan Mulyono, teman seangkatan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang sering dikaitkan dengannya.
Pengakuan Mulyono ini terungkap saat hadir dalam acara reuni angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta pada Sabtu (26/7/2025).
Dalam acara tersebut, Jokowi hadir bersama sang istri, Iriana Joko Widodo, dan bertemu kembali dengan sahabat-sahabat lamanya semasa kuliah.
Salah satu teman satu angkatannya yang turut hadir dalam reuni tersebut adalah Mulyono, yang namanya kerap dikaitkan dengan Joko Widodo dalam berbagai pembicaraan publik.
Saat dimintai keterangan soal hubungannya dengan Jokowi, Mulyono dengan santai menanggapi.
Mulyono mengakui bahwa dia dan Jokowi pernah kuliah sama-sama di Fakultah Kehutanan UGM.
“Itu bukan urusan saya, yang jelas nama saya Mulyono. Pak Jokowi kan saya tahunya Joko Widodo, pernah sama-sama kuliah, sama-sama satu kampus, pernah ngobrol,” ujar Mulyono saat ditemui di sela-sela acara reuni Fakultas Kehutanan UGM, Sabtu (26/7/2025), melansir dari Kompas.com.
Mulyono membenarkan bahwa dirinya memang satu angkatan dengan Joko Widodo di Fakultas Kehutanan UGM. Mereka sama-sama masuk pada tahun 1980.
“Iya satu angkatan, dulu kan nggak ada kelas jadi masuknya bareng tahun 80,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa pada masa itu, di Fakultas Kehutanan belum ada pembagian jurusan yang spesifik seperti sekarang.
“Dulu tidak ada jurusan. Saya Fakultas Kehutanan, cuma skripsinya saya mengambil bidang ekonomi, manajemen. Jadi tidak ada jurusan,” jelasnya.
“Saya tegaskan tidak ada jurusan saat itu, cuma skripsinya ngambil apa.
Terus kuliahnya bobot mata kuliah ambil apa, ada ekonomi manajemen, ada teknologi hasil hutan. Tidak ada jurusan, cuma bidang studinya,” imbuhnya.
Mulyono juga menyebutkan bahwa Jokowi lulus lebih cepat dari dirinya karena memiliki nilai akademik yang lebih baik.
“Saya lulus tahun 1987, wisuda bulan Februari. Iya, (lulusnya duluan Jokowi), iya Pak Jokowi nilainya memang lebih bagus daripada saya,” ungkapnya.
Meski Jokowi kini menjadi sosok penting di Indonesia, Mulyono mengatakan bahwa sang Presiden tidak pernah melupakan teman-teman lamanya.
Jokowi selalu menyapa setiap kali bertemu, bahkan sejak sebelum menjadi pejabat publik.
“Dia (Jokowi) selalu ingat kalau ketemu. Sebelum jadi pejabat ketemu pasti menyapa, saat jadi Wali Kota pun juga pernah ketemu menyapa,” pungkasnya.
Dokter Tifa Bersuara Beri Tuduhan
Dokter Tifa menyebut nama asli Mulyono adalah Wakidi, calo di Terminal Tirtonadi, Solo.
Pernyataan itu diungkap dr Tifa di akun X miliknya, yang ramai dikomentari warganet.
Namun, Dokter Tifa mendapatkan informasi Wakidi ini bukan seorang Insinyur.
Hal lain yang membuat Dokter Tifa terheran-heran adalah bagaimana seorang lulusan Insinyur tak mampu membeli gigi palsu.
"Ada lagi 'Alumni UGM Angkatan 80' yang mengaku bernama Mulyono, dan skripsinya ambil bidang Ekonomi Manajemen."
"Setelah BIN bekerja, bukan BIN yang itu tetapi Badan Intelijen Netizen, ketahuan, ternyata Mulyono 'Alumni UGM bidang Ekonomi Manajemen' ini nama aslinya Wakidi, calo Terminal Bus Tirtonadi Solo."
"Pantessaan, kok saya ragu ya, ada Alumni UGM seperti ini, masa Insinyur beli gigi palsu ngga sanggup?" cuit Dokter Tifa pada Minggu.
Dokter Tifa juga menyinggung sistem pendidikan Indonesia yang terasa mudah untuk dimanipulasi.
"Betul-betul UGM dibuat nyungsep ke comberan sama si Mukidi, temennya si Wakidi"
"Renungan, betapa mudahnya di Indonesia ini, orang ngaku-ngaku lulusan Universitas ini dan itu, apalagi kalau sudah berbekal "Ijazah" walau bikinan pasar Pramuka bukan bikinan Universitas. Sedihnya negeriku," lanjut Dokter Tifa.
Tudingan M Taufiq
Seorang pengacara senior di Surakarta, Muhammad Taufiq mengklaim telah melakukan investigasi mengenai sosok yang mengaku sebagai Mulyono itu.
Ia mendapatkan informasi bahwa Mulyono bernama asli Wakidi.
"Saya sudah investigasi, jadi saya sudah ketemu sama pentolan terminal, saya itu punya akses ke mana-mana karena maklum saya pernah menjadi anggota DPR termuda Surakarta dua periode dan komisi saya adalah komisi kesejahteraan rakyat membidangi antara lain, perguruan, tenaga kerja, pendidikan dan sebagainya. Singkat kata, saya sudah ketemu dan yang bersangkutan namanya adalah Wakidi," ujar Taufiq dikutip dari YouTube Hersubeno Point yang tayang pada Senin (28/7/2025).
Taufiq membongkar profesi sebenarnya yang dilakoni oleh Wakidi.
Wakidi ternyata bekerja sebagai calo tiket.
"Itu (yang teriak) Madiun-madiun, Surabaya-surabaya, Sidoarjo-sidoarjo," kata Taufiq sembari menirukan suara teriakan yang biasa dilakukan calo terminal.
"Wakidi bukan Mulyono, dia lima tahun yang lalu itu adalah calo tiket terminal, ada yang memang bagian dari bus. Tapi, kalau dia ini bebas (tak terikat)," tambahnya.
Ia pun menantang kepada publik, terutama pihak yang pro terhadap Jokowi, untuk bisa membantah tuduhannya itu.
"Silakan kalian bantah, kalian bantah, aku ini wong Solo, lahir di Solo menyelesaikan S1, S2, S3 di Solo. (Kuliah) UNS 11 Maret. Enggak usah didebat ijazah ku asli. Temen-temennya asli semua, ada semua. Kalau ditanya disertasi ya ngerti," pungkasnya.
Ikuti saluran SURYAMALANG di >>>>> WhatsApp
Mulyono teman alumni UGM Jokowi
alumni UGM
Mulyono dituduh Wakidi
Wakidi calo tiket
Mulyono
dokter Tifa
Jokowi
suryamalang
calo bus
Erick Thohir Mundur dari Ketum PSSI Setelah Jabat Menpora? Nasibnya di Tangan FIFA |
![]() |
---|
PROFIL Afriansyah Noor Wamenaker Pengganti Immanuel Ebenezer Tersandung Korupsi, Menteri Era Jokowi |
![]() |
---|
DAFTAR 11 Pejabat Dilantik Prabowo Termasuk Erick Thohir dan Pengganti Wamenaker Immanuel Ebenezer |
![]() |
---|
Sosok Djamari Chaniago Resmi Jabat Menko Polkam Dilantik Presiden Prabowo, Purnawirawan TNI |
![]() |
---|
RESMI Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora Oleh Presiden Prabowo, Ucap Sumpah di Istana Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.