Kota Batu
Hanya 40 Persen Wilayah di Kota Batu yang Dapat Dialokasikan Untuk Investasi, Prioritas yang Patuh
Selain memiliki udara sejuk dan pemandangan indah, di Kota Batu juga banyak tempat wisata menjanjikan untuk menggaet para investor menanam modal.
Penulis: Dya Ayu | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, BATU - Kota Batu menjadi salah satu daerah di Jawa Timur yang menarik para investor untuk investasi.
Selain memiliki udara sejuk dan pemandangan indah, di Kota Batu juga banyak tempat wisata yang menjanjikan untuk menggaet para investor menanam modal.
Kondisi itu membuat harga tanah di Kota Batu melambung tinggi.
Namun ternyata dari total luas wilayah Kota Batu 19.087,72 hektar atau sekitar 0,42 persen dari total luas Provinsi Jawa Timur, hanya 40 persen wilayah Kota Batu yang dapat dialokasikan untuk investasi alias terbatas.
Itu dikarenakan sebagian besar wilayahnua merupakan kawasan pemukiman, pertanian, dan lahan sawah yang dilindungi.
“Untuk itu kami memprioritaskan investasi yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan, termasuk ketaatan pada regulasi lingkungan, penyediaan ruang terbuka hijau, dan pengelolaan air hujan melalui sumur resapan,” kata Wali Kota Batu, Nurochman, Jumat (1/8/2025).
Dengan memprioritaskan investor yang ‘patuh’ pada aturan itu, Nurochman menilai nantinya dapat melindungi investasi dari risiko bencana dan memastikan APBD dapat dialokasikan untuk kepentingan masyarakat secara optimal.
Untuk menggaet investor agar mau investasi di Kota Batu yang memiliki lahan terbatas, Pemkot Batu memastikan pengurusan perizinan termasuk penyesuaian Dasar Pengenaan Pajak (DPP) dan Standar Nilai (SN) akan dipercepat asal investasi itu sesuai aturan.
“Ya, kami ingin menghilangkan persepsi lama bahwa perizinan di Batu sulit. Sekarang tidak hanya satu konsultan yang terlibat sehingga proses lebih transparan dan efisien,” ujarnya.
Dari data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Batu, investasi di Kota Batu mengalami peningkatan 100 persen dalam setahun, dari Rp 800 miliar pada Kuartal II 2024 menjadi Rp 1,6 triliun pada Kuartal II 2025.(myu)
Banyak Rumah di Kota Batu Rusak Akibat Angin Kencang, Pemkot Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak |
![]() |
---|
Gebrakan Sang Pemimpin, Ini Program Prioritas Wali Kota Batu |
![]() |
---|
Pasar Induk Among Tani jadi 'Wisata Air Terjun' Saat Hujan, DPRD Desak Pemkot Batu Segera Perbaiki |
![]() |
---|
International Baccalaureate, Kurikulum Standar Dunia yang Bakal Ada di SMA Al Hikmah IIBS Kota Batu |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Bumiaji Kota Batu Tentang Detik-detik Angin Kencang yang Menghancurkan Atap Rumahnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.