Pulang Nongkrong di Kawasan SLG, Pemuda Kediri Ditangkap Polisi, Nekat Satroni Toko Handphone

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Aksi nekat pemuda berinisial MNII (25), warga Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, mengantarkannya ke jeruji besi.

Ia membobol sebuah toko handphone, Dancell, yang berada di kawasan Bandar Lor, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Ia menggondol uang tunai serta tiga unit ponsel.

Aksi tersebut dilakukan pada Juli 2025 lalu, sekitar pukul 02.00 WIB, dan pelaku kini telah diamankan oleh Satreskrim Polres Kediri Kota.

Tersangka diketahui beraksi seorang diri setelah sempat nongkrong di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG).

Saat perjalanan pulang, ia melintas di depan toko Dancell dan mendadak timbul niat untuk mencuri.

Baca juga: Renovasi Kandang Persik Kediri Dikebut, Stadion Brawijaya Mulai Berubah Warna Ungu

Tanpa perencanaan matang, ia memarkirkan sepeda motornya di sisi selatan toko lalu memutar untuk mencari celah masuk.

"Tersangka mencoba masuk lewat jendela di bagian selatan toko."

"Ia kemudian mencongkelnya dengan tangan kosong dan berhasil masuk ke dalam."

"Jendela saat itu dalam kondisi tidak terkunci," ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, AKP Cipto Dwi Leksana, saat dikonfirmasi SURYAMALANG.COM, Jumat (1/8/2025).

Setelah berhasil masuk, MNII langsung menuju meja kasir dan mengambil uang tunai sebesar Rp 400 ribu.

Ia juga membawa kabur satu unit ponsel dari meja kasir dan dua ponsel lainnya dari rak display toko.

"Total ada tiga unit ponsel yang diambil," tambah AKP Cipto.

Setelah aksinya, pelaku keluar melalui jendela yang sama dan menutupnya kembali agar tak menimbulkan kecurigaan.

Ia lalu kembali ke rumahnya seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

Namun, jejaknya tidak berlangsung lama.

Tim Resmob Satreskrim yang bergerak cepat berhasil mengidentifikasi pelaku lewat rekaman CCTV di sekitar lokasi.

"Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi, kami lakukan penangkapan terhadap MNII," jelas Cipto.

Kini tersangka mendekam di sel tahanan Mapolres Kediri Kota.

AKP Cipto juga mengimbau pemilik toko untuk meningkatkan sistem keamanan.

"Pastikan semua akses terkunci rapat, aktifkan CCTV, dan bila perlu pasang alarm sebagai langkah antisipasi."

"Aksi pencurian bisa terjadi kapan saja, bahkan tanpa perencanaan oleh pelaku," pungkasnya.