Dofic Soroanggomo Calonkan Diri sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang, Komitmen Tingkatkan Kursi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Dofic Soroanggomo, anggota DPRD Kabupaten Malang siap mencalonkan diri dalam Pemilihan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Malang dalam Musyawarah Daerah (Musda) IX mendatang.

Pada kesempatan ini, ia berkomitmen untuk meningkatkan perolehan kursi Partai Golkar dari 8 menjadi 12 kursi di Pemilu selanjutnya.

Keputusan anggota DPRD Kabupaten Malang dua periode ini untuk maju sebagai Ketua DPD Golkar bukan tanpa alasan dan ambisi pribadi.

Tetapi karena panggilan moral dan tanggung jawab sebagai kader partai.

Ada tiga hal yang melatarbelakangi dirinya siap untuk mencalonkan diri.

Pertama, ia prihatin atas penurunan suara Golkar di Kabupaten Malang selama dua pemilu terakhir.

"Pada periode 2014-2019 kami berhasil memperoleh 12 kursi di DPRD Kabupaten Malang."

"Namun di dua pemilu terakhir, yaitu 2029-2024 dan 2024-2029 perolehan kursi kita menurun menjadi 8 kursi. Ini adalah alarm serius bagi kami semua," kata Dofic kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Pendataan Pedagang Asongan Terminal Arjosari Malang Sudah Rampung, Terbagi Jadi 2 Waktu Operasional

Alasan selanjutnya adalah atas rekomendasi Rakercab Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Malang yang berlangsung pada 1 Agustus 2025 lalu.

Rekomendasi sejalan dengan arahan Ketua Depidar SOKSI Jatim, Adi Wibowo agar turut membesarkan nama Golkar.

Terakhir, yaitu adanya panggilan kader untuk mengembalikan kebesaran Partai Golkar.

Dofic memiliki beberapa langkah strategis dalam meningkatkan jumlah suara partai berlambang pohon beringin di Kabupaten Malang.

"Kami akan memetakan ceruk-ceruk suara baru, khususnya di kalangan muda, perempuan, petani, pelaku UMKM, dan komunitas desa yang belum disentuh."

"Lalu kami akan melakukan evaluasi menyeluruh dari tingkat dapil, kecamatan, hingga desa," jelasnya.

Selanjutnya, dirinya akan mengaktifkan kembali koordinasi fungsional dengan pengurus tingkat kecamatan dan desa yang telah terputus. Mengoptimalkan basis data melalui pendataan riil dari pengurus akar rumput.

Langkah lainnya ialah membangun komunikasi sinergis dengan ormas pendiri yang didirikan Goljar. Mengembalikan fungsi dan peran kantor DPD Golkar Kabupaten Malang sebagai pusat aktivitas politik, hingga pelayanan kader.

"Kami juga akan membuka jaringan lebih luas ke masyarakat khususnya kelompok yang selama ini belum tergarap, seperti kelompok tani, karang taruna, PKK, dan komunitas desa lainnya," bebernya.

Dengan latar belakang tersebut, Dofic siap berkomitmen dan bekerja keras dalam memperbaiki Partai Golkar Kabupaten Malang.

Bahkan ia menargetkan peningkatan kursi minimal 8 menjadi 10 kursi atau bahkan 12 kursi pada pemiu mendatang.

"Jika target tersebut tidak tercapai, saya menyatakan siap untuk mundur dari jabatan dari Ketua DPD sebagai bentuk tanggung jawab moral dan politik," pungkas Dofic.