Info Malang

SPAM Bango Beroperasi 200 Liter Per Detik, Kota Malang Menuju Kemandirian Air Bersih Layak Konsumsi

Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap I resmi dioperasikan dengan kapasitas 200 liter per detik (LPS) mulai Selasa (5/8/2025).

Editor: iksan fauzi
SURYAMALANG.COM/MG5/Daffa Nafisah Zahirah
PERESMIAN : Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango Tahap I, Selasa (5/8/2025). 

“Tahun 2027 akan tambah lagi 100 LPS, tahun 2029 akan tambah lagi 200 LPS, jadi total 500 LPS dengan skala kurang lebih Rp50.000 SR yang baru,” Jelas Priyo pada sesi wawancara Selasa (5/8/2025). 

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bango sendiri telah memulai pembangunannya pada pertengahan tahun 2023. 

Uji coba awal dilakukan pada September 2023 dengan kapasitas 100 LPS. 

Namun, target operasional penuh yang semula dijadwalkan pada Desember 2023 harus tertunda karena kendala perizinan yang belum rampung. 

Sehingga, proyek tersebut sempat dihentikan sementara hingga pertengahan 2024 dan dilanjutkan pembangunan kembali hingga tahap mampu untuk dioperasikan pada  Selasa (5/8/2025). 

Untuk saat ini proyek tersebut masih dipegang oleh PJT I dan menargetkan masa pengembalian investasi selama 17 tahun dari total masa konsesi selama 27 tahun. 

Setelah itu, sistem akan dialihkan sepenuhnya kepada Perumda Tugu Tirta Kota Malang

Fahmi menyampaikan harapannya agar SPAM Kali Bango dapat menjadi contoh kerja sama pengelolaan air yang berkelanjutan, memanfaatkan teknologi, dan ramah lingkungan. 

Ke depan, proyek SPAM Bango akan terus dikembangkan secara penuh, demi masyarakat agar merasakan layanan air bersih yang merata dan tanpa lagi bergantung sepenuhnya pada sumber air dari luar wilayah Kota Malang

Beroperasinya SPAM Bango menjadi tonggak baru bagi Kota Malang dalam membangun sistem air bersih yang tangguh melalui pendekatan kolaboratif dan berkelanjutan.

Fasilitas ini tidak hanya memperluas layanan air bagi masyarakat, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam upaya nasional menghadapi potensi krisis air di masa depan. (MG5/Daffa Nafisah Zahirah)

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved