Demo Warga Pati
DEMO Warga Pati Membara! Bupati Sudewo Dilempar Sandal Temui Pendemo: Saya Akan Lebih Baik
DEMO warga Pati membara! Bupati Sudewo dilempar sandal saat temui pendemo, bicara 20 detik lalu mengamankan diri: saya akan lebih baik.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Unjuk rasa warga Pati membara pada Rabu, (13/8/2025) siang terlebih setelah Bupati Pati Sudewo muncul menemui pendemo.
Akan tetapi munculnya Sudewo semakin memicu amarah warga yang justru melemparinya dengan sandal.
Tuntutan warga hanya satu, Sudewo mundur dari jabatannya sebagai Bupati karena dianggap pemimpin yang arogan setelah sempat menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Sudewo menemui pendemo menggunakan kendaraan polisi lapis baja untuk mengantisipasi tindakan anarkis para demonstran yang jumlahnya mencapai 50 ribu orang.
Baca juga: 4 Kasus Suap Seret Sudewo Muncul Lagi, Warga Pati Ancam Demo Berhari-hari Tuntut Bupati Lengser
Akan tetapi terekam dalam video, Sudewo tampak dilempari sandal dan gelas air mineral ketika muncul sekira pukul 12.16 WIB.
Para petugas kepolisian yang ada di sebelahnya sigap mengantisipasi dan menghalau serangan warga menggunakan tameng.
Dalam dialognya, Bupati Sudewo yang mengenakan kemeja putih mengucapkan permintaan maaf sampai mengaku akan bekerja lebih baik.
"Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya. Ke depannya, saya akan berbuat yang lebih baik. Terima kasih." kata Sudewo.
Baca juga: Bisakah Bupati Sudewo Lengser? Warga Pati Tetap Demo meski Kenaikan PBB Dibatalkan
Kemunculan Bupati Sudewo hanya 20 detik ketika keluar dari mobil rantis polisi dan kembali masuk sebab situasi tidak kondusif.
Selama berbicara, para demonstran terlihat melempari Sudewo dengan air minum dan sandal.
Ajudan Sudewo dan anggota brimob berusaha melindungi Sudewo dari lemparan massa.
Kericuhan Demo
Setelah serangan gas air mata, situasi semakin memanas.
Massa bergerak ke sisi timur alun-alun Pati dan membalikkan mobil provos milik Polres Grobogan.
Tidak hanya membalik, mobil tersebut dibakar.
Baca juga: Siapa Sudewo Bupati Pati Didemo Warga Gegara Naikkan Tarif PBB 250 Persen? Punya Harta Rp 31,5 M
Api terlihat membumbung tinggi, sementara massa berada di sekitar lokasi.
Sebagian massa kemudian bergerak ke arah utara alun-alun Pati.
Sampai pukul 12.57 WIB, pendemo masih memadati sisi utara alun-alun Pati.
Data mengenai korban gas air mata masih dihimpun.
Tidak hanya itu, massa juga merobohkan gerbang Pendapa Pati.
Dari video viral yang beredar di media sosial, terlihat beberapa aparat tumbang diduga akibat gas air mata.
Massa mulai melakukan aksi pelemparan, dengan melempar ratusan gelas air mineral dan memaksa masuk ke kantor Bupati Pati.
Baca juga: DAFTAR Kebijakan Kontroversial Sudewo Bupati Pati Padahal Baru 5 Bulan Menjabat, PBB Naik 250 Persen
Sejumlah pihak Kepolisian diturunkan untuk menjaga keamanan dan perlindungan agar massa tidak menerobos masuk.
Sejumlah polisi yang bertugas tampak menggunakan APD atau Alat Pelindung Diri tepat di depan gerbang kantor Bupati Pati.
Melalui siaran langsung Youtube Tribun Jateng pada Rabu (13/8/2025) terlihat Polisi mengerahkan meriam air atau mobil water cannon untuk mengatasi situasi yang semakin anarkis.
Tidak hanya itu, polisi juga menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang terjebak dan tidak bisa keluar dari lokasi tersebut.
Beberapa massa terlihat mulai mendorong pintu gerbang dan berusaha merobohkannya.
Terlihat seorang anggota Brimob mulai emosional dan berteriak ke arah massa.
"Bukan hanya kalian yang punya anak istri, perlakuan kalian kayak gini?," teriak seorang anggota Brimob sembari menunjuk ke arah sejumlah polisi yang tengah berjaga.
Baca juga: Tuntutan Warga Pati Tak Lagi Soal Kenaikan Pajak PBB 250 Persen, Minta Bupati Sudewo Lengser
Aksi para demonstran dilakukan menyusul kebijakan Bupati Pati Sudewo terkait kenaikan pajak sebesar 250 persen.
"Bupati harus lengser, bupati lengser," ucap perwakilan massa.
"Turun, turun, turun Sudewo, turun Sudewo sekarang juga" lanjutnya.
"Kita di sini mengikuti tantangan Bupati Sudewo, kita datang 50.000 orang bahkan lebih, tapi kenapa Sudewo tidak menampakkan diri. Bupati pengecut," ucap massa di atas panggung.
Baca juga: 22 Hari Jabatan Wakapolri Kosong dan 23 Pati Masuk Kriteria Calon, Kompolnas Minta Segera Diisi
Sudewo baru saja dilantik pada 18 Juli 2025 lalu namun kini sudah dituntut massa untuk mengundurkan diri.
Setelah sempat menaikkkan PBB-P2 250 persen, Sudewo akhirnya membatalkan kebijakan itu dan PBB-P2 mengikuti pajak tahun 2024.
Sudewo dicap arogan sebab menantang warga untuk melakukan aksi unjuk rasa.
Pernyataan tersebut menjadi viral di media sosial, mendorong warga untuk mempersiapkan aksi demonstrasi di depan kantor Bupati pada 13 Agustus 2025.
Sejak Jumat 1 Agustus 2025, warga menyiapkan diri untuk berdemo di depan kantor Sudewo.
Bahkan posko untuk menerima donasi didirikan dan sumbangan dari masyarakat mulai mengalir.
(TribunJateng.com/TribunJateng.com)
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
Tampang Bripda Farhan Anggota Brimob Kabur Jelang Akad, Pilu Sukmawati Pingsan Gegara Batal Nikah |
![]() |
---|
CATAT Jadwal Super League 2025 Pekan Ke-2, Arema FC Lawan PSIM Yogyakarta, Sama-sama Kantongi 3 Poin |
![]() |
---|
Misteri Tewasnya Dea HRD di Purwakarta Lapor Polisi Tak Digubris Sering Terima Teror WA Akan Dibunuh |
![]() |
---|
4 Kasus Suap Seret Sudewo Muncul Lagi, Warga Pati Ancam Demo Berhari-hari Tuntut Bupati Lengser |
![]() |
---|
HARTA Kekayaan Yaqut Cholil Qoumas Menteri Era Jokowi Dicegah KPK ke Luar Negeri Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.