Demo Warga Pati

5 Pemicu Amarah Warga Pati Tuntut Bupati Sudewo Lengser: Proyek Masjid Rp15 M, Pemangkasan Pegawai

5 Pemicu amarah warga Pati tuntut Bupati Sudewo lengser tidak cuma kenaikan pajak: proyek masjid Rp15 miliar sampai pemangkasan pegawai.

Instagram @humaspati/TRIBUN JATENG/SAIFUL MA'SUM
DEMO WARGA PATI - Unjuk rasa (KANAN) yang digelar di kawasan Alun-Alun Kabupaten Pati, Rabu (13/8/2025). Massa menuntut Bupati Pati, Sudewo, mundur dari jabatannya. Bupati Pati, Sudewo (KIRI) saat wawancara dengan wartawan. Ada lima pemicu amarah warga kepada Sudewo gara-gara kebijakannya tidak hanya kenaikan pajak tapi juga pemangkasan pegawai. 

Sudewo berpendapat waktu akhir pekan bisa dimanfaatkan untuk kualitas keluarga dan “penyegaran” mental siswa.

Namun kebijakan Sudewo soal peraturan lima hari sekolah dianggap bertentangan dengan tradisi pendidikan agama lokal Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan Madrasah Diniyah (Madin).

Baca juga: DEMO Warga Pati Membara! Bupati Sudewo Dilempar Sandal Temui Pendemo: Saya Akan Lebih Baik

Kebijakan ini segera menuai kritik dari masyarakat, terutama kalangan santri, guru ngaji, dan ulama NU karena dianggap menyalahi aktivitas keagamaan.

Setelah itu, kebijakan lima hari sekolah dibatalkan melalui SK Bupati Pati nomor 400.3.1/303/M tanggal 8 Agustus 2025.

Dengan demikian, sistem pembelajaran kembali diterapkan enam hari sekolah mulai 11 Agustus 2025

5. Proyek Masjid Rp15 M

Sebanyak lima ribu santri juga ikut dalam aksi unjuk rasa pada Rabu kemarin. 

Para santri yang ikut unjuk rasa tergabung dalam Aliansi Santri Pati untuk Demokrasi (ASPIRASI) yang tersebar di seluruh penjuru Kabupaten Pati.

Baca juga: Bisakah Bupati Sudewo Lengser? Warga Pati Tetap Demo meski Kenaikan PBB Dibatalkan

Aksi tersebut dilakukan untuk memprotes kebijakan Pemkab Pati yang menyesuaikan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) dan menaikkan tarif Pajak PBB-P2 hingga 250 persen di tengah proyek renovasi Masjid Agung Baitunnur Pati yang menelan anggaran hingga Rp15 miliar. 

Warga mempertanyakan urgensi atau hal yang mendesak dari proyek tersebut di tengah berbagai kebutuhan masyarakat Pati yang lebih penting. 

Kontroversi Sudewo

Selain lima hal di atas, ada beberapa kontroversi Sudewo yang menjadi sorotan warga. 

Beberapa hal tersebut berkaitan dengan sikap atau etika Sudewo sebagai Bupati.

1. Dangdut Goyang Erotis 

Sudewo sempat menuai kritik karena menghadirkan aksi dangdut Trio Srigala dengan goyang sensual dalam agenda resmi di Pendopo Kabupaten.

Pertunjukan itu dinilai tidak merepresentasikan Sudewo sebagai orang terpandang.

Sudewo pun menuai kritik dan dianggap tidak pantas.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved