Malang Raya

Jadwal Penjualan Beras SPHP Murah Malang, GPM Polri Ada di Jajaran Polsek Kabupaten dan Kota Malang

Bazar Murah GPM Polri di Kabupaten Malang akan digelar di hari Jumat, 15 Agustus 2025 dengan lokasi di beberapa MaPolsek seperti Polsek Wagir.

Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/Humas Polresta Malang Kota
GERAKAN PANGAN MURAH - Personel Polresta Malang Kota saat mendistribusikan beras SPHP. Beras-beras tersebut disalurkan ke Polsek jajaran lalu dijual ke masyarakat dengan harga Rp 55 ribu per 5 Kg. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Jadwal Bazar Murah dalam program Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri yang digelar oleh Polres Malang bisa dimanfaatkan oleh warga Kabupaten Malang.

Setelah mulai digelar sejak Selasa (12/8/2025), Bazar Murah GPM Polres Malang juga digelar kembali besok .

Kemarin, pada 13 Agustus 2025 bazar murah akan berlangsug di Polsek Kalipare, Pagak, Bantur, Gedangan, Donomulyo, Dampit, Ampelgading, dan Sumbermanjing Wetan.

Berikutnya, Bazar Murah GPM Polri di Kabupaten Malang akan digelar di hari Jumat, 15 Agustus 2025 dengan lokasi di Polsek Wagir, Tumpang, Singosari, Dau, Karangploso, Gondanglegi, Lawang, Jabung, Bululawang, dan Poncokusumo.

Pada kegiatan ini disediakan beras SPHP dengan harga Rp 58 ribu/5 kilogram.

Kapolres Malang, AKBP Danang Setyo menyatakan, Bazar Murah ini merupakan bagian dari sinergi Polri dengan pemerintah daerah dalam menunjang kebutuhan masyarakat.

"Kami tidak hanya hadi dari sektor keamanan tetapi juga berperan dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan warga," kata Danang, Rabu (13/8/2025).

Danang menegaskan kegiatan ini akan terus diperluas untuk menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Malang.

Dengan kegiatan ini, diharapkan mampu membantu meringankan beban ekonomi masyarakat terutama di Kabupaten Malang.

"Kami berharap masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sehingga stabilitas harga di pasar tetap terjaga," tukasnya.

 

Kota Malang

Gerakan Pangan Murah (GPM) juga bisa dimanfaatkan warga kota Malang.

Polresta Malang Kota menyiapkan sebanyak 7.200 sak beras jenis SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) untuk bisa dibeli masyarakat dengan harga terjangkau.

Polresta Malang Kota menyalurkan ribuan beras tersebut ke Polsek jajaran.

Beras kemasan 5 kilogram ini dijual dengan harga Rp 55 ribu, jauh lebih rendah dibandingkan harga pasaran.

Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, program ini digelar untuk memudahkan masyarakat memperoleh beras berkualitas sekaligus menekan inflasi pangan.

"Kami ingin stok beras tetap tersedia dan terjangkau. Ini disediakan bagi warga dengan daya beli terbatas," ujar Nanang, Rabu (13/8/2025).

Diketahui, pendistribusian ini dilakukan secara merata dengan rincian Polresta Malang Kota sebanyak 1 ton, Polsek Klojen 6 ton, Polsek Kedungkandang 6 ton, Polsek Blimbing 6 ton, Polsek Lowokwaru 7 ton, dan Polsek Sukun mendapatkan 10 ton.

Untuk memastikan tepat sasaran, anggota Bhabinkamtibmas dan personel Polsek diminta mengawasi penjualan agar tidak dimanfaatkan pihak yang mencari keuntungan pribadi.

"Beras murah ini harus sampai ke tangan warga yang membutuhkan. Kami juga telah menyiapkan seluruh personel yang akan mengawal sesuai kewenangannya," tegasnya.

Digelarnya program tersebut diapresiasi secara positif, terbukti dengan antusiasme warga yang sangat tinggi.

Stok 1 ton di Polresta Malang Kota yang dijual mulai pekan lalu, langsung ludes dalam waktu cepat.

Hingga Selasa (12/8/2025) kemarin, penjualan telah mencapai 22 ton atau 4.400 sak. Dan ini berlanjut hingga di Polsek Sukun, Blimbing, Klojen, dan Kedungkandang.

"Gerakan Pangan Murah ini adalah wujud pelayanan Polri. Selain menjaga keamanan, juga memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap tercukupi," pungkasnya.

 

Satgas Pangan Polres Malang

Di sisi lain, Satgas Pangan Polres Malang menegaskan akan terus melakukan pengawasan mengenai peredaran beras oplosan di wilayah Kabupaten Malang.

Pengawasan beras oplosan ini berkolaborasi dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang.

Kepala Satgas Pangan Polres Malang, AKP Muchammad Nur mengatakan pengawasan dilakukan dengan menggelar inspeksi mendadak ke pasar tadisional, distributor beras, hingga retail modern.

"Beberapa waktu lalu kami melakukan sidak ke Pasar Kepanjen serta distributor beras. Dalam kegiatan ini kami menggandeng Dinas Ketahanan Pangan, perum Bulog, serta pengelola pasar," kata Nur yang juga menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Malang.

Dirinya mengatakan bahwa kegiatan pengawasan ini akan terus dilakukan demi menjaga kestabilan harga dan perlindungan konsumen.

"Kami intensifkan melakukan pengawasan. Kepatuhan pada mutu dan takaran merupakan bagian penting dari perlindungan konsumen," jelasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved