Kota Malang
SDN Kasin Kota Malang dapat Bantuan Sanitasi dari Guardian dan Human Initiative, Belajar Hidup Sehat
SDN Kasin Kota Malang dapat Bantuan Sanitasi dari Guardian dan Human Initiative, Belajar Hidup Sehat
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Edukasi hidup bersih terus diberikan kepada anak-anak usia sekolah supaya mereka membiasakan diri hidup sehat.
Hal inilah yang dilakukan di SDN Kasin Kota Malang, setelah mereka mendapatkan bantuan sanitasi dari Guardian dan Human Initiative, Jumat (15/8/2025).
Bantuan yang diterima ini ialah tempat cuci tangan (wastafel) hingga pembangunan tandon air di dalam sekolah.
Sebagai penerima manfaat, Kepala Sekolah SDN Kasin Kota Malang, Yasin Kurniawan merasa bersyukur.
Bantuan ini dapat membuat anak-anak semakin disiplin untuk menjaga kebersihan untuk mewujudkan lingkungan belajar yang sehat.
Baca juga: Maritza Alumni MAN 2 Kota Malang jadi Maba Termuda Fakultas Kedokteran Unej, Belajar dari YouTube
"Tentu saja kami sangat menyambut dengan penuh sukacita dan penuh gembira."
"Karena di sini kami hanya menyediakan tempat saja dan pasti akan bermanfaat untuk anak-anak dan guru di sini," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM.
Sejauh ini, pemahaman akan hidup bersih telah ditanamkan kepada anak-anak dalam pembelajaran di sekolah.
Seperti adanya piket sepulang sekolah, di mana para siswa ini membersihkan ruang kelas mereka setelah proses belajar mengajar berakhir.
Hal itu sebagai contoh pembiasaan yang dilakukan di sekolah agar sewaktu di rumah juga terbiasa hidup bersih dan sehat.
"Karena kebersihan ini sudah menjadi tanggung jawab bersama."
"Kalau anak-anak sudah diberikan pemahaman, agar mereka senantiasa terbiasa hidup bersih," ujarnya.
Baca juga: DBL Malang 2025 Resmi Dibuka, Digelar di GOR Bima Sakti Kota Malang
Bantuan sanitasi yang diterima oleh SDN Kasin Kota Malang ini hasil dari program Guardiancares yang berfokus pada perluasan akses sanitasi dan edukasi gaya hidup bersih bagi anak-anak usia sekolah.
Guardian kerjasama dengan Human Initiative, sebuah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.
Program ini menyasar 12 sekolah di tiga provinsi, yakni Banten, Yogyakarta dan Jawa Timur.
Selain Malang, program ini juga menyasar sekolah di Lumajang untuk wilayah di Jawa Timur.
"Program ini sudah kami inisiasi sejak 2022 kemarin. Kami memberikan edukasi kepada anak-anak usia sekolah untuk membiasakan gaya hidup bersih dan sehat."
"Kami membangun fasilitas untuk penyediaan air bersih dan juga memberikan edukasi kepada anak-anak," ujar Head of Marketing Guardian Indonesia Malvin Tarigan.
Malvin menjelaskan, bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyatakan, kondisi sanitasi di sekolah-sekolah Indonesia masih menghadapi tantangan besar.
Sebanyak 3,1 juta siswa di Indonesia sampai sekarang belum mendapatkan sumber air bersih di sekolah, dan 8,9 juta anak Indonesia belum memperoleh akses sarana sanitasi yang layak.
Maka dari itu, program ini terus digalakkan dengan penyediaan dan perbaikan fasilitas sanitasi.
"Memang untuk saat ini fokus kami di sekolah dan kemudian kita bisa lihat dari testimoni bahwa sebenarnya itu terbentuk dengan pola."
"Pola untuk anak-anak itu, jika (wastafel) makin dekat aksesnya, makin mudah mereka untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan."
"Dengan begitu akan lahir sebuah kebiasaan dini untuk hidup bersih dan sehat," tandasnya.
FTP UB Gandeng Lembaga Australia, Gratiskan Sertifikasi AI untuk Mahasiswa dan Dosen |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Soroti Penguatan Kinerja dan Transformasi Digital BPR Tugu Artha |
![]() |
---|
Persada Hospital Luncurkan Inovasi Homecare Terintegrasi, Komitmen untuk Pemulihan Pasien Stroke |
![]() |
---|
DPRD Kota Malang Dukung Peningkatan Layanan dan Usaha BPR Tugu Artha |
![]() |
---|
Polresta Malang Kota Tambah Pasokan Beras SPHP, Animo Tinggi Masyarakat pada Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.