Iuran Rp 250 Ribu Per KK Untuk Karnaval, Warga Janti Utara Tampilkan Kisah Ramayana

SURYAMALANG.COM, MALANG - Untuk memeriahkan HUT Ke-80 Republik Indonesia (RI) pawai karnaval masih menjadi pilihan utama sejumlah warga. 

Warga Janti Utara, Kecamatan Sukun, Kota Malang contohnya menggelar pawai karnaval dengan berbagai kostum unik. 

Mulai dari kostum budaya, daur ulang hingga pakaian jadul saat masa penjajahan jepang diperagakan pada, Minggu (17/8/2025) siang. 

Start di Jalan Beringin, Kecamatan Sukun warga mulai memeragakan keunikannya seperti tarian hingga teatrikal membuat sejumlah warga yang melihat terpukau. 

Salah satu peserta karnaval, Vina Anggraeni mengaku jika persiapan menyambut karnaval dilakukan sejak dua bulan yang lalu. 

"Kita persiapan sejak dua bulan lalu, kita rapat mulai dari tema dan kostum, lalu kita latihan teatrikal satu bulan terakhir ini di kampung," terang Vina sapaan akrabnya. 

Vina bersama warga RT 01 RW 09 Janti Utara melakukan pawai karnaval dengan tema Ramayana yang mengangkat budaya. 

"Kita kali ini bawa tema konsep Ramayana, lebih menunjukan budaya sih," jelasnya. 

Vina bilang jika biaya yang dikeluarkan untuk menyewa kostum karnaval yakni Rp 4,5 juta dengan total 45 kostum. 

"Kita iuran Rp 250 ribu per KK, ada 45 kostum yang disewa dengan total Rp 4,5 juta," katanya. 

"Kita sewa di daerah Tajinan, Kabupaten Malang, ada maskot karnavalnya juga," tambahnya. 

Tidak hanya itu Vina menuturkan jika ada tambahan make up yakni Rp 50 ribu per orang dan nantinya saat karnaval akan ada teatrikal kisah Ramayana. 

"Ada makeup nya juga Rp 50 ribu per orang, nanti juga ada teatrikalnya, kisah Ramayana," tuturnya. (Pur)