Prada Lucky Namo Tewas Dianiaya Senior
10 Orang Jemput Prada Lucky di Rumah Ibu Angkatnya Ketika Kabur dari Barak, Iren Bantah Penyimpangan
10 Orang jemput Prada Lucky di rumah ibu angkatnya ketika kabur dari barak, Iren bantah ada penyimpangan, luka di tubuh korban awalnya tak parah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Sempat malam bersama dengan kami baru dia pulang ke batalyon," lanjut Iren.
Baca juga: FAKTA Luka di Tubuh Prada Lucky Namo Usai Dianiaya 20 Senior TNI, Ginjal dan Paru-paru Hancur
Selama berada di rumah Iren, almarhum tidak menceritakan apapun termasuk ke anggota keluarga lainnya.
"Waktu itu memang sudah ada luka-luka di belakangnya, ada luka lebam terus ada bekas goresan di belakang tapi ada luka lebamnya di lengan, di paha, paha atas itu, kalau dilihat itu luka baru semua," ungkap Iren.
Pada saat itu, Prada Lucky Namo sempat meminjam handphone milik Iren untuk melakukan panggilan video call dengan ibu kandungnya yang berada di Kupang.
Ibu Iren tidak mengetahui isi pembicaraan ibu dan anak itu.
10 Prajurit Datang Menjemput
Saat sedang menelepon ibu kandungnya, beberapa rekan Prada Lucky Namo yang jumlahnya kurang lebih sepuluh orang datang menjemput Prada Lucky.
Akan tetapi Iren tidak memberikan izin sebab salah satu senior Prada Lucky memintanya menahan almarhum agar tetap tinggal sementara waktu di rumah.
"Jadi saya belum sempat kasih izin untuk pulang, waktu itu mereka agak lumayan banyak mungkin kurang lebih 10 orang" kata Iren.
"Temannya yang satu itu sempat bilang tidak apa-apa, dia hanya ditugaskan untuk jaga Lucky tapi dia mengerti, dia tunggu sampai senior-seniornya yang lain datang" ucapnya.
"Saya kasih makan siang lagi Lucky terus kasih lagi obat terus mereka bawa pulang lagi ke batalyon hari itu juga" imbuhnya.
"Setelah itu saya sudah tidak tahu lagi kabarnya Lucky seperti apa," ungkap Iren.
Baca juga: Penghina Prada Lucky Muncul Akun Nafa Arshana Istri TNI Menyesal, Minta Maaf ke Serma Christian Namo
Kematian Prada Lucky meninggalkan luka mendalam bagi Iren dan berharap ada keadilan untuk almarhum anak angkatnya itu.
"Supaya dia bisa tenang, walaupun dia memang belum waktunya untuk pergi tapi itu sudah kehendak Tuhan" urainya.
"Kita bisa memungkiri kalau Tuhan sudah berkehendak pasti saja terjadi, semoga saja ada keadilan buat Lucky dan keluarga," harap Iren.
Bantah Penyimpangan
Sebagai ibu angkat, Iren juga sempat membantah soal tuduhan penyimpangan seksual (LGBT) yang dilayangkan kepada Prada Lucky sehingga disebut-sebut jadi motif penganiayaan.
Prada Lucky Namo
TNI tewas dianiaya senior
ibu angkat Prada Lucky Namo
Kabupaten Nagekeo
Nusa Tenggara Timur
NTT
suryamalang
RESPON Dudung Abdurachman Soal Kasus Kematian Prada Lucky Namo Dianiaya Senior TNI Hingga Tewas |
![]() |
---|
Serma Christian Namo Tiba-tiba Minta Maaf ke Prabowo Bicara 'Merah Putih Bubarkan' Hatinya Remuk |
![]() |
---|
KABAR Keluarga Prada Lucky Namo Diberi Rumah Setelah Anaknya Dianiaya 20 Senior, Apa Alasannya? |
![]() |
---|
FAKTA Luka di Tubuh Prada Lucky Namo Usai Dianiaya 20 Senior TNI, Ginjal dan Paru-paru Hancur |
![]() |
---|
'Saya Mohon Bapak' Ibu Prada Lucky Sujud Minta Tolong Pangdam IX/Udayana Soal Kematian Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.