Banyuwangi
Niat Mengambil Uang yang Jatuh di Selokan, Tangan Pria Banyuwangi Malah Terjepit, Untung Ada Damkar
Niat Mengambil Uang yang Jatuh di Selokan, Tangan Pria Banyuwangi Malah Terjepit, Untung Ada Damkar
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Damkar Kabupaten Banyuwangi mengevakuasi warga yang tangannya terjepit di celah saluran air, Senin (18/9/2025) malam.
Warga tersebut terjepit tangannya saat berusaha mengambil uang yang terjatuh di selokan.
Warga yang tangannya terjepit adalah Wais (26), warga Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.
Tangannya terjebak di saluran air yang berada di Dusun Parirejo, Desa Parijatah, Kecamatan Srono.
Wais memasukkan tangannya ke celah saluran air yang sempit karena ingin mengambil uangnya yang terjatuh.
Uang yang jatuh sebesar Rp 20 ribu. Celah saluran air itu hanya berukuran sekitar 10 cm x 10 cm.
Tangan yang terjepit adalah bagian bahu.
Sehingga Wais selama beberapa waktu harus tertahan dengan badan tengkurap di atas saluran air yang tertutup.
"Awalnya uang saya jatuh, saya coba ambil sendiri tapi malah tangan saya yang tidak bisa keluar," kata Wais kepada SURYAMALANG.COM.
Baca juga: Damkar Evakuasi Anak Kambing yang Terperosok dalam Sumur Tua di Ngawi, Endingnya Sangat Menyedihkan
Warga yang berada di lokasi berusaha menolong Wais.
Namun, berbagai upaya yang dilakukan tak berhasil menarik tangan Wais dari celah selokan yang sempit.
Karena itu, salah satu warga berinisiatif untuk menghubungi dinas pemadam agar tangan Wais bisa dikeluarkan dari celah selokan secara aman.
Petugas Damkar sektor Srono yang menerima aduan langsung bergerak ke lokasi.
"Tim yang menerima laporan segera menuju kelokasi dan tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi yang dibantu warga sekitar," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banyuwangi Yopi Bayu Irawan, Selasa (19/8/2025).
Tangan korban berhasil dikeluarkan dari saluran air setelah petugas dan warga membobol beton saluran air satu demi satu.
"Dengan menggunakan peralatan, petugas dan warga sekitar berhasil mengeluarkan tangan korban dari celah beton saluran air tanpa menyebabkan luka serius," sambungnya.
Yopi mengatakan, proses evakuasi berlangsung sekitar 20 menit, hingga sekitar pukul 21.40 WIB.
"Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berada di dekat saluran air dan tidak mengambil risiko yang dapat membahayakan diri sendiri," ujarnya.
Cegah Kemacetan Ekstrem Terulang Lagi, Ruas Jalan Ketapang-Watudodol Banyuwangi Bakal Diperlebar |
![]() |
---|
Hilang Selama 5 Bulan, Pikap Daihatsu Grand Max Milik Warga Banyuwangi Tiba-tiba Ditemukan di SPBU |
![]() |
---|
Jambore Ketiga FPRB, 803 Relawan Kebencanaan se-Indonesia Datang ke Banyuwangi |
![]() |
---|
Bupati Banyuwangi Manfaatkan Ojol dan Transportasi Umum Tiap Jumat, Tingkatkan Pendapatan Para Sopir |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Intensif Latih Agen Perlinsos di Banyuwangi, Matangkan Digitalisasi Bansos Nasional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.