Kota Malang

DPRD Kota Malang Dorong Efisiensi Anggaran di Tengah Potongan Rp 284 Miliar dari Pusat

Amithya menegaskan bahwa kekuatan fiskal Kota Malang masih relatif baik, dengan tingkat kemandirian fiskal mencapai 43 persen dari total APBD.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM/PURWANTO
PARIPURNA - Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita memimpin Rapat Paripurna DPRD Kota Malang Penyampaian Penjelasan Wali Kota Terhadap Ranperda Tentang Anggaran dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2026, Rabu (5/11/2025). 

Program-program yang menjadi janji politik dan prioritas lainnya telah didorong berkembang.

Wahyu juga menegaskan bahwa program Rp 50 juta per RT telah masuk dalam dokumen KUA-PPAS.

Ia membuka peluang adanya sinergi antara program tersebut dengan pengembangan Koperasi Merah Putih, sepanjang ada regulasi yang memungkinkan.

“Kalau regulasinya memungkinkan, nanti bisa disinkronkan. Saat ini masih proses pembinaan, dan memang progresnya belum cepat karena sarana dan prasarana masih disiapkan,” ujarnya.

Menurut Wahyu, Pemkot Malang juga tengah menjajaki kerja sama Koperasi Merah Putih dengan berbagai pihak, termasuk BUMN seperti Pertamina dan Bulog, serta instansi seperti Kodim 0833/Kota Malang yang membantu menyiapkan aset Pemkot untuk pembangunan gerai dan gudang koperasi.

Baik DPRD maupun Pemkot sepakat, efisiensi dan optimalisasi PAD menjadi kunci menjaga stabilitas pembangunan di tengah penyesuaian fiskal tahun 2026.

Pemerintah daerah diharapkan mampu menata ulang prioritas belanja agar fokus pada program yang berdampak langsung bagi masyarakat. (Benni Indo/ADV)

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved