SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Empat siswa inklusi di SMKN 2 Kota Malang mengikuti UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), Senin (3/4/2017). Mereka mengikuti setelah volunteer/pembimbing melihat kemampuannya.
"Siswa inklusi itu tuna rungu dari jurusan IT," jelas Bagus Gunawan, Kepala SMKN 2 Kota Malang kepada SURYAMALANG.COM.
Saat ujian nasional untuk Mapel Bahasa Inggris, mereka tidak mengikuti ujian listening. Sehingga menggunakan bentuk khusus.
Menurut dia, saat ujian, mereka juga membaur bersama temannya yang lain. Di SMKN 2 termasuk penerima siswa iklusi cukup banyak. Ada 30 orang mulai kelas 10 sampai 12. Meski yang mendaftar banyak hingga 18 orang.
Namun harus diseleksi dulu yang bisa diselamatkan kompetensinya. "Kami punya volunteer/pembimbing enam orang. Kalau kebanyakan nanti tidak bisa tertangani," kata dia.
Dengan mendapat penanganan saat di sekolah, mereka diharapkan bisa berkembang. Bahkan ada yang bisa menyelesaikan kuliah di Vokasi Universitas Brawijaya Malang. Karena itu tidak semua siswa inklusi bisa diterima.
UNBK di SMK ada yang dua hingga tiga sesi dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Seperti di SMKN 6 ada tiga sesi. Begitu juga di SMKN 3. Sedang di SMKN 4 ada dua sesi.
Tim dari kemendikbud berencana akan meninjau beberapa SMK lagi besok, Selasa (4/4/2017). Seluruh SMK negeri dan swasta di Kota Malang melaksanakan UNBK