Kisah Inspiratif

Kisah Sopir Bemo Asal Jakarta Ini Jadi Sorotan Dunia, Komentar Netizen Mengejutkan

Editor: Zainuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mwest : Aku menyukai bus perpustakaan saat masih kecil. Acara utama bulanan bagiku.

Anisya Purnamasari‏: Bagaimana saya bisa memberi donasi kepada orang ini? Untuk membangun perpustakaan yang lebih.

Everton Barbosa: Ini luar biasa, salam dari Brasil.

ClaudiaBellony‏: Aku menemukan buku-buku di tempat sampah di sekolah anakku. Memalukan! Aku berencana untuk menyelamatkannya!

Berita ini sudah dimuat di Tribunstyle.com dengan judul Supir Bemo yang Miliki Perpustakaan Keliling Ini Jadi Sorotan Dunia, Begini Kisahnya!

( Baca: Ada Perpustakaan Gazebo di Kampung Budaya Polowijen Kota Malang, )

Cita-Cita Harus Setinggi Langit, Ini Buktinya : Anak Petani dan Sopir Ini Sukses Masuk Timnas U-16

SURYAMALANG.COM - Lima anak binaan Akademi Asli Sepak Bola Anak Desa (ASAD) 313 Jaya Perkasa Purwakarta lolos masuk Timnas Indonesia U-16.

Kelima anak tersebut ialah Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Hamsah Medari Lestaluhu, Ahludz Ziqri, dan Pualam Bahari.

Mereka rata-rata berasal dari keluarga yang kurang mampu. Namun, karena tekad yang kuat dan mendapat pembinaan yang pas, mereka bisa lolos masuk Timnas U-16.

“Mereka orang desa dari keluarga yang tidak mampu,” ujar Manajer Akademi Asli Sepak Bola Anak Desa (ASAD) 313 Jaya Perkasa, Alwi Hasan, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2017).

Misalnya, Yadi. Dia adalah anak seorang petani di Plered. Lalu, ada Sukrayatul yang merupakan anak sopir alat berat di Payakumbuh, Padang.

Begitu pun dengan Pualam, anak perajin rotan di Cirebon, Hamsah M Letaluhu, anak seorang sopir truk di Ambon, dan Ahludz, anak seorang guru TK.

( Baca: Tiap Hari Ada Tambahan 20-30 Pemustaka di Perpustakaan Kota Malang )

( Baca: Polisi Kota Batu Kreatif, Ubah Mobil Operasional Satbinmas Jadi Perpustakaan Keliling )

Halaman
123

Berita Terkini