Trenggalek

Mantan PNS di Kediri Punya Kelainan Seksual Tak Lazim, Ritual dan Sasaran Korban pun Nyeleneh

Penulis: David Yohanes
Editor: eko darmoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Slamet Subagijo diinterogasi Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Sumi Andana.

SURYAMALANG.COM, TRENGGALEK - Tim Resmob Polres Trenggalek menangkap Slamet Subagijo (58), warga Desa/Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, pada Jumat (3/4/2018).

Mantan Kasi Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pemkot Kediri ini kerap mengaku sebagai orang kepercayaan pejabat.

Bukan untuk mencari keuntungan finansial, melainkan untuk memuaskan hasrat seksualnya.

Slamet diduga menderita Skatologia, kelainan seksual yang memuaskan birahinya melalui telepon.

Kasus ini terungkap bermula dari laporan seorang Kepala Desa di Trenggalek.

Korban, Sy menerima SMS dari nomor 081315430xxx. Pelaku mengaku sebagai Camat Gandusari.

“Pelaku mengaku sebagai Camat Gandusari, dan diperintahkan Cawabup Emil Dardak agar korban melakukan ritual Boyong Yoni,” terang Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra.

Ritual ini dengan cara melumuri seluruh tubuh dengan tinta printer warna hitam, agar terlihat seperti banteng.

Setelah tubuhnya menghitam, nantinya harus digosok dengan sikat panci.

Sy sudah sempat membeli tinta printer dan sikat panci untuk ritual.

Namun sebelum melakukan ritual, Sy sempat bertanya kepada seorang camat berinisial Kw.

Camat yang merasa tidak pernah memberikan perintah nyeleneh itu pun menegaskan, bahwa SMS yang diterima Sy adalah palsu.

“Akhirnya Sy dan Camat Gandusari melapor ke Polres Trenggalek. Dari penyelidikan, akhirnya mengarah ke pelaku,” tutur Didit.

Ritual yang diarahkan Slamet ternyata semata-mata untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Slamet merasa puas jika korbannya dalam tekanan psikologis dan ketakutan, yang pada akhirnya menuruti perintahnya.

Halaman
12

Berita Terkini