SURYAMALANG.com - Kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok meninggalkan duka mendalam bagi polisi, termasuk keluarga 5 polisi yang meninggal dalam peristiwa tersebut.
Kerusuhan yang terjadi sejak Selasa (8/5/2018) malam berakhir pada Kamis (10/5/2018) pagi.
Lima polisi gugur dengan kondisi luka sadis di sekujur tubuh.
Lima polisi itu diantaranya :
1. Ipda Rospuji Siswanto (naik pangkat menjadi Iptu Luar Biasa Anumerta)
2. Bripka Denny Setiadi (naik pangkat menjadi Aipda Luar Biasa Anumerta)
3. Brigadir Fandy Setyo Nugroho (naik pangkat menjadi Brigpol Luar Biasa Anumerta)
4. Bripda Syukron Fahdli Idensos (naik pangkat menjadi Briptu Luar Biasa Anumerta)
5. Bripda Wahyu Catur Pamungkas (naik pangkat menjadi Briptu Luar Biasa Amumerta)
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal seperti dilansir dari Tribunnews.com, mengatakan mayoritas mengalami luka dalam di bagian leher akibat senjata tajam.
Meski begitu, Iqbal menyebut ada pula yang mengalami luka tembak di kepala.
"Dari lima rekan-rekan yang gugur, mayoritas luka akibat senjata tajam di leher. Dan luka itu sangat dalam. Ada juga satu orang luka di kepala akibat tembakan," ujar Iqbal di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5/2018).
Luka akibat senjata tajam itu nampak di sekujur tubuh para korban tewas.
Mulai dari paha, lengan, hingga sayatan di jari.
Iqbal juga menemukan adanya luka di dada bagian kanan.